Kabupaten Tangerang, Demokratis
Sebanyak 154 keluarga penerima manfaat (KPM) dari empat desa yakni, Desa Tanah Merah, Desa Sangiang, Desa Jatimulya dan Desa Gempol Sari, telah menerima dana PKH dari Kemensos yang disalurkan oleh pihak bank BRI di aula kantor Kecamatan Sepatan Timur, Jumat (10/7/2020), berjalan tertib, aman, kondusif dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Turut hadir dalam penyerahan ini, Basyaruddin Ketua Forum Pendamping PKH Kecamatan Sepatan Timut, Rahman Plt Kasi Pemberdayaan Kecamatan Sepatan Timur, empat Pendamping Desa, pihak bank BRI, dan KPM penerima dana PKH.
Di sela-sela kegiatan, Basyaruddin Ketua Forum Pendamping PKH Kecamatan Sepatan Timur mengatakan pihaknya bersama bank BRI menyalurkan buku tabungan berikut dana dari program PKH Kemensos.
Menurutnya, data terpadu kesejaterahan sosial (DTKS) yang dikeluarkan dari Kemensos akibat dampak pandemi Covid-19 menyebabkan permasalahan baru karena munculnya reaksi dari warga akibat mereka terdata di program bantuan yang lain tapi mereka juga tidak mendapatkan manfaat dari program tersebut karena belum menerima buku rekening dan kartu KKS.
“Banyaknya masyarakat yang belum mendafatkan buku rekening dan kartu KKS, sementara mereka terdata di DTKS sejak tahun 2017 sampai saat ini mereka belum pernah menerima manfaat dari program PKH. Oleh karenanya, kami berserta tim pendamping desa meminta pihak Kemensos, Dinsos Kabupaten Tangerang dan Bank Imbara yang hal ini diwakili oleh bank BRI, mendesak agar secepatnya KPM tersebut dibuatkan buku rekening dan kartu KKS-nya, dan hari ini alhamdulillah suara kami didengar dan ada penambahan dari KPM yang sudah lansia juga. 154 KPM dari empat desa mendapatkan haknya,” jelas Basyar.
Lebih lanjut Basyar mengatakan, sisanya empat desa di Kecamatan Sepatan Timut secepatnya agar dapat direalisasikan oleh Kemensos agar dapat membantu meringankan beban keseharian masyarakat. “Sisanya untuk empat desa lagi di antaranya Desa Lebak Wangi, Desa Kedaung Barat, Desa Pondok Kelor dan Desa Kampung Kelor sedang diusahakan. Mudah-mudahan secepatnya bisa direalisasikan,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Rahman Plt Kasi Pemberdayaan Kecamatan Sepatan Timur menghimbau kepada masyarakat dalam pelaksanaan pembagian ini bisa mematuhi anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan Covid-19.
“Karena ini masa PSBB, saya menghimbau agar warga tetap mematuhi anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan seperti harus memakai masker, mencuci tangan di tempat yang kami sudah siapkan dan tetap jaga jarak,” himbau Rahman.
“Kami berharap warga penerima manfaat dari program PKH ini bisa memanfaatkan dana yang didapat secara maksimal sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Zaki Mubarok dari pihak bank BRI menambahkan, saat ini pihaknya hanya menyalurkan bantuan dari program PKH yang namanya ada di data DTKS dari tahun 2017 namun mereka sama sekali belum mendapatkan bantuan tersebut.
“Karena program ini langsung dari Kemensos dan kami pun baru mendapatkan data-data tersebut dari pusat. Kami selaku cabang hanya tinggal mengeprint buku-buku dan nomor ATM dan lalu menyalurkan,” jelas Zaki.
Sementara Mina (67) salah satu KPM dari Desa Sangiang yang mendapatkan buku rekening dan kartu KKS mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya. (Tuti)