Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Anggaran ADD dan DD di Desa Muktijaya Dialokasikan untuk Penanganan Covid-19, BLT dan Pembangunan

Bekasi, Demokratis

Dana Desa (DD) di Desa Mukti Jaya dialokasikan untuk penanganan Covid-19 senilai Rp 69.000.000 yang digunakan untuk pembelian APD, alat semprot disinfektan, masker dan alat-alat lainnya yang berkaitan dengan pencegahan Covid-19.

Selain itu, Dana Desa juga dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga terdampak Covid-19. Penyaluran Bantuan Langsung Tunai tahap I, II dan III tahun anggaran 2020 tersebut dibagikan melalui bank BJB kepada sebanyak 260 kepala keluarga (KK) senilai Rp 600.000/KK selama tiga bulan dengan jumlah dana keseluruhan Rp 468.000.000.

Kepala Desa Mukti Jaya Hj Runi Nuraeni melalui Ketua LPM Aca Suryana saat ditemui wartawan mengatakan, Pemerintah Desa Muktijaya telah menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I, II dan III kepada warga melalui bank BJB. “Kami sudah menyalurkan BLT kepada warga yang terdampak Covid-19 yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) kepada sebanyak 260 kepala keluarga dengan rincian Rp 600 ribu/bulan selama tiga bulan,” ucap Aca, baru-baru ini.

Menurut Aca, kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tersebut melibatkan segenap aparatur Pemerintahan Desa Muktijaya mulai tingkat atas sampai tingkat bawah, seperti Babinsa, Binmaspol, pengawas dari kecamatan, LPM, BPD, tim Satgas Covid-19 dan perangkat desa.

“Mudah-mudahan pembagian BLT ini dapat bermanfaat bagi warga Desa Muktijaya yang terdampak Covid-19. Kami juga mengapresiasi warga penerima yang mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah sehingga dapat berjalan aman dan kondusif dalam proses pembagiannya,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, Pemdes Muktijaya saat ini juga sedang melaksanakan empat kegiatan. Yakni pembangunan pagar desa dan dapur desa dengan menghabiskan dana kisaran Rp 171.299.000. Selanjutnya pembangunan gapura atau pembatas wilayah desa antara Desa Muktijaya dengan Desa Cikarageman. Pembangunan gapura tersebut menghabiskan dana Rp 80.000.000. Dan kegiatan lainnya yaitu pembinaan staf-staf.

“Semua kegiatan tersebut merupakan bentuk realisasi yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I anggaran tahun 2020,” jelasnya.

Ia berharap dengan semua kegiatan yang dilakukan tersebut aparatur Pemerintah Desa Muktijaya dapat meningkatkan pelayan sehingga masyarakat merasa lebih nyaman, aman dan tertib saat hendak berhubungan dengan Pemdes Muktijaya. “Mudah-mudahan pembangunan bisa berjalan sesuai target dan tidak menemukan kendala yang dapat menghambat,” pungkasnya. (Ade S)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles