Tanjab Timur, Demokratis
Kondisi bangunan gedung SD Negeri No 208/X Sp Tuan Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sangat memprihatinkan seolah-olah tidak berpenghuni terlihat seperti bangunan tua yang tinggal menunggu ambruknya saja.
Pantauan wartawan di lokasi, banyak ruangan yang sudah tidak layak dihuni karena bagian atas atau plafon/dek sudah kropos yang sewaktu-waktu dapat membahayakan murid dan guru yang mengajar. Begitu juga pada bagian pintu atau jendela ruangan terlihat banyak yang rusak parah, dan hal ini dapat menyebabkan ketidak nyamanan saat proses kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, ditambah lagi banyaknya mobiler seperti kursi dan meja yang terlihat sudah mulai lapuk dan rusak. Seperti yang dikatakan oleh beberapa anak yang kebetulan berada di lokasi SDN 208/X Sp Tuan sedang bermain dan mereka semua bersekolah dan belajar di sana. Aldi Irawan kelas VI dan Fadilah Tuzannah kelas VI menuturkan bahwa kerusakan sekolah mereka sudah sangat lama dan belum ada perbaikan sehingga membuat mereka khawatir saat sedang melakukan proses belajar.
“Kami takut bagian atas plafon/dek terjatuh dan menimpa kami di bawah. Kami juga khawatir di saat jam bermain atau istirahat meninggalkan tas atau alat belajar di ruangan karena banyak kaca atau jendela yang bolong. Begitu pula pintu yang sudah reot, kursi dan meja juga sudah rusak,” kata mereka.
Menurut mereka, sarana dan prasarana merupakan bagian penting yang perlu disiapkan sehingga akan terjamin proses belajar mengajar yang nyaman dan aman.
“Kami berharap kepada pemerintah atau dinas terkait agar dapat segera memperbaiki sekolah kami yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan agar di saat belajar nyaman tanpa memiliki rasa takut lagi,” tambah mereka.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang guru pengajar di SDN 208/X Sp Tuan, Yusril. Saat disambangi oleh awak media, Yusril mengatakan bahwa memang keadaan sekolah tempat dia mengajar sudah mengalami kerusakan dan dua tahun belakangan ini semakin parah saja. “Belum ada perbaikan. Dan sepengetahuan saya bahwa hal ini sudah diajukan perehaban namun belum terlaksana juga,” ucapnya.
Yusril menambahkan bahwa SDN 208/X Sp Tuan adalah salah satu sekolah yang tertua atau SD pertama di Kecamatan Mendahara Ulu namun sampai saat ini belum pernah mendapatkan perbaikan. “Saya berharap dan kemungkinan juga para guru lainnya agar ada perbaikan sesegera mungkin dan dari dinas terkait untuk dapat segera mengadakan perbaikan guna kenyamanan proses ajar-mengajar serta agar terlihat lebih rapi, bersih dan indah,” pungkasnya. (Edi H Sembiring)