Jakarta, Demokratis
Kepergian komedian Omaswati atau akrab disapa Mpok Omas untuk selamanya memang meninggalkan kesedihan bagi keluarga dan para sahabat. Sejumlah sahabat ikut hadir ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir buat almarhum.
Di mata keluarga, Mpok Omas termasuk orang yang lucu, galak, dan absurd. Komedian Betawi yang memiliki gaya khas omongan nyablak itu terkadang tegas dalam berbicara.
Namun hatinya sejatinya sangatlah baik. Karena di balik ketegasan pernyataan yang diucapkannya pada keluarga, tersimpan hal positif bertujuan untuk mendidik mereka.
“Dia galak tapi lucu, absurd gitu orangnya nggak ketebak. Misalnya mau masak di dapur terus ada ibu. Aku bilang ke adik, ada ibu tuh masaknya yang benar entar diomelin. Pas ibu datang, ‘ayo lagi ngapain tegang amat masak doang. Sini ibu bantu’,” kata Dio Ambiah, salah satu anak Omas, menirukan perkataan almarhum saat ditemui di rumah duka.
Kepada anak-anaknya dia selalu menyampaikan pesan untuk mempelajari banyak hal jika mau mengikuti jejaknya terjun ke dunia hiburan. Sehingga, Omas meminta mereka mengasah kemampuan tidak hanya satu bidang saja.
Dio menuturkan, anak-anaknya diminta menguasai banyak bidang supaya lebih siap ketika mendapat tantangan dengan hal apapun. “Kalau mau terjun ke dunia hiburan beliau menyarankan pelajari banyak hal,” kata Dio Ambiah.
Seperti diketahui, saudara kandung pelawak Mandra itu menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (16/7) malam, pukul 19.30. Nani, manajer Mandra, membenarkan kabar duka tersebut. Dia mengaku, Omas sebelum meninggal sudah lama berjuang melawan sakit gula yang diteritanya.
“Sakitnya sih sudah lumayan lama. Cuma kurang tahu pasti penyebabnya,” aku Nani.
Sementara itu, Mandra, seniman Betawi yang juga kakak kandung Omas membenarkan bahwa kondisi adiknya itu beberapa bulan belakangan menurun drastis. “Terakhir kali saya lihat memang drop, badannya jadi kurus,” aku Mandra saat ditemui di rumah duka di bilangan Depok, Jawa Barat.
Pelawak yang tutup umur di usia 54 tahun itu, kata Mandra, selalu berusaha meyakinkan keluarga dan orang-orang terdekat bahwa dirinya tidak mengalami sakit yang serius. Tiap kali mau dibawa ke rumah sakit, Omas selalu menolak dengan alasan sakitnya itu cuma kelelahan dan bisa sembuh sendiri dengan beristirahat yang cukup. (Red/Dem)