Tapteng, Demokratis
Untuk lebih mendisiplinkan masyarakat dalam berlalulintas sekaligus mengurangi terjadinya kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan, Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) akan menggelar Operasi Patuh Toba 2020, dari tanggal 23 Juli sampai 5 Agustus 2020.
“Tujuannya agar masyarakat bisa disiplin berlalulintas dan juga untuk mengurangi terjadinya kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalulintas,” kata Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy Arifianto SH SIK MH, Selasa (21/7).
Mengenai tindakan apa yang bakal diambil dalam Operasi Patuh Toba 2020, Dedy menyebutkan, tindakan yang akan diambil oleh Sat Lantas Polres Tapteng kali ini bersifat premetif, preventif dan penegakan hukum. Namun walaupun demikian, AKBP Nicolas Dedy berharap, agar saat berkendara masyarakat lebih mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan.
“Kalau bukan kita yang menjaga keselamatan diri kita, siapa lagi,” tukasnya.
AKBP Nicolas Dedy menegaskan, pelanggaran lalulintas yang berpotensi terjadinya kecelakaan seperti melawan arus, terobos traffic light, over dimensi, over load, menaikkan penumpang di bak atau atap kendaraan, akan menjadi sasaran utama operasi. Ia berharap agar seluruh masyarakat dapat bekerjasama dengan mematuhi seluruh peraturan berlalulintas dan bisa mengikuti arahan dan petunjuk dari petugas yang berada di lapangan.
Disamping penegakan disiplin berlalulintas, Operasi Patuh Toba 2020 juga akan dimaksimalkan untuk kegiatan percepatan penanganan pendemi Covid-19. Operasi Patuh Toba 2020 akan menjadi wahana edukasi pola hidup sehat dalam tatanan hidup baru, sehingga tidak ada lagi cluster-cluster baru penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Tapteng.
“Diharapkan masyarakat tetap mematuhi semua protokol kesehatan dalam masa adaptasi kebiasaan baru dengan selalu gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan selalu jaga pola hidup sehat,” pungkasnya. (TAM/MH)