Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PSK Hiasi Malam Takbiran di Pesing, Satpol PP Diminta Bertindak Tegas

Jakarta, Demokratis

Allahhuakbar, Allahhuakbar, Allahhuakbar, Walillailham”. Gema takbir Idul Adha 1441 H, berkumandang di setiap masjid dan musholah, khususnya di Jakarta Barat, Kamis (30/7/2020), dinihari.

Ada pemandangan yang tidak lazim di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Pesing, Tanjung Duren, di lokasi tersebut berjejer wanita pekerja seks komersial (PSK), berdiri di sepanjang jalan tersebut. Padahal, saat ini kondisi DKI Jakarta sedang dalam keadaan zona merah Covid-19.

Warga Jakbar Ambarita, yang setiap harinya melintasi jalan tersebut mempertanyakan keberadaan Satpol PP Jakbar yang tidak melakukan penertiban terhadap pekerja seks komersial tersebut.

Jangan hanya di tempat keramaian seperti, pasar atau pusat perbelanjaan saya yang didatangi dan ditindak. Kami menunggu penertibannya.

“Seharusnya wilayah tersebut harus sering-sering dirajia Satpol PP. Tidak mungkin, tidak ada beking para PSK tersebut, mereka berani seperti itu, dikarenakan ada bekinganya,” ucap Ambarita.

Masih dikatakan Ambarita, “Giliran warga takbir keliling dilarang, dengan alasan Covid-19. Tapi para PSK mejeng di sepanjang Jalan Tubagus Angke dibiarkan saja, tanpa dirajia. Seolah-olah mendapat restu dari Satpol PP Jakbar.”

Pantauan Demokratis di lokasi, para germo atau muncikari, terlihat di lokasi dan terdapat tenda-tenda lapak mesum yang berukuran 1 × 2 meter. Lapak berupa tenda terpal itu berdiri di atas beberapa bilah bambu.

Di sepanjang jalan Pangeran Tubagus Angke, Pesing, sangat gelap dan rawan tindak kejahatan. Terlebih lagi di sepanjang kawasan pinggir Kali Angke yang hampir tiap malam disulap menjadi lokalisasi.

Warga berharap Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi dan Kasatpol PP Jakbar, Tamo Sijabat berani mengambil sikap tegas tentang adanya praktik prostitusi di lokasi tersebut.

“Jangan hanya di tempat keramaian seperti, pasar atau pusat perbelanjaan saya yang didatangi dan ditindak. Kami menunggu penertibannya,” tegas warga. (Albert/Red)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles