Pinangsori, Demokratis
Sebagai bentuk wujud kepedulian kepada para pengemudi becak bermotor (Betor), dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini yang berakibat pada penurunan pendapatan dan penghasilan para pengemudi Betor, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul memberikan bantuan beras dan uang tunai, sebagai bentuk kepedulian kepada 250 orang pengemudi Betor yang berada di wilayah Kecamatan Pinangsori, yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (9/8/2020) siang.
Adapun bantuan yang diberikan kepada 250 orang para pengemudi Betor berupa beras sebanyak 10 kg dan amplop berisi uang tunai sebesar Rp 100 ribu, yang bersumber dari bantuan pribadi Bupati, Wakil Bupati, Ketua, dan Wakil Ketua DPRD Tapteng.
“Hari ini kami hadir di sini memberikan bantuan kepada 250 orang para abang pengemudi becak bermotor, masing-masing memperoleh beras sebanyak 10 kg dan uang tunai sebesar Rp 100 ribu yang bersumber dari uang pribadi kami sendiri, yakni saya Bupati Tapanuli Tengah, Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul, serta Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tapteng, bukan dari APBD Tapteng. Jadi, jangan pula nanti ada yang mengatakan kalau Bupati dan Wakil Bupati ini tidak adil, ini murni dari kantong pribadi kami sendiri, bukan dari APBD Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Ia juga minta kepada para pengemudi becak agar membentuk organisasi atau wadah perkumpulan berbentuk koperasi untuk keperluan simpan pinjam dan dapat dipertanggungjawabkan, agar bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah untuk keperluan dan perbaikan becaknya.
“Jadi, apabila organisasi becak ini sudah ada, sudah terbentuk pengurus dan anggotanya, serta dapat dipertanggungjawabkan, saya akan memberikan dana hibah kepada organisasi becak saudara-saudara sebesar Rp 100 juta rupiah. Yang mana dana ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup para pengemudi becak di sini, sehingga tidak perlu lagi meminjam kepada rentenir, yang dapat merusak ekonomi masyarakat, sebab bunganya sangat besar, hingga 20 persen,” jelas Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Menurutnya, sebelumnya pihaknya sudah mendengar keluhan dari pengemudi becak motor bahwa di masa pandemi Covid-19 saat ini pendapatan mereka sangat berkurang dari biasanya. Oleh karena itu, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Jadi kepada saudara-saudaraku pengemudi becak, pesan saya agar nafkah yang didapat dari hasil becak ini agar dipergunakan sepenuhnya untuk kebutuhan keluarga. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, sudah barang tentu pendapatan pun berkurang, saya harap agar tidak dipergunakan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik, seperti narkoba, judi, dan lain sebagainya. Yang saya mau sekarang ini, kita sebagai putra daerah Kabupaten Tapanuli Tengah harus mengubah cara pikir, jangan hasil jerih payah itu dipergunakan ke hal yang tidak baik,” pesan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Kami juga akan terus memperbaiki jalan-jalan yang ada di Tapteng ini, karena banyak jalan rusak warisan dari Bupati-bupati sebelumnya. Jangan ada yang merasa pahlawan ketika jalan itu diperbaiki, seperti yang ada di media sosial Facebook, yang mengatakan ‘karena kuposting di FB makanya diperbaiki itu’, padahal alur proses dilakukannya pembangunan itu berawal dari Musrenbang Desa/Kelurahan kemudian ke Musrenbang Kecamatan, dan ke Musrenbang Kabupaten,” ungkap Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Tetap semangat dan optimis, tidak ada orang yang terlahir langsung kaya di muka bumi ini, akan tetapi, bercita-citalah agar anak-anak saudara dapat lebih baik dari saudara. Yakinlah, bahwa setelah gelap akan ada terang, semua akan indah pada waktunya saudara-saudaraku,” jelas Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Pada kesempatan itu, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani juga memberikan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah kepada dua orang anak pengemudi Betor setempat yang lulus masuk ke Perguruan Tinggi Negeri atau ke Universitas Negeri. Masing-masing akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 2 juta per bulan, atau sebesar Rp 24 juta per tahun, selama lima tahun.
Sementara itu, salah satu pengemudi Betor, Marwan Hutabarat warga Desa Gunung Marijo, yang juga mendapatkan bantuan pembangunan bedah rumah dari Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani melalui program bedah rumah, mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan Bupati Tapanuli Tengah dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah kepada seluruh pengemudi Betor, dan merasa bersyukur karena mendapatkan bantuan pembangunan bedah rumah.
“Kami juga sudah merasakan dan menikmati pembangunan dibawah kepemimpinan Bupati Tapanuli Tengah Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah Bapak Darwin Sitompul. Semoga Bapak Bupati beserta rombongan diberikan kesehatan, umur yang panjang, serta rezeki yang berlimpah oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar tetap dapat membantu warga masyarakat lainnya yang membutuhkan,” kata Marwan Hutabarat.
Setelah memberikan bantuan sembako kepada para pengemudi betor yang berada di sekitar Kecamatan Pinangsori, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju lokasi kolam pancing yang juga berada di wilayah Kecamatan Pinangsori untuk menyerahkan hadiah Lomba Mancing Piala Bupati Cup dalam rangka memeriahkan HUT ke-75 RI dan menyambut Hari Jadi ke-75 Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2020.
Turut hadir pada kegiatan itu, Anggota DPRD Tapteng Imam Syafi’i Simatupang SE, Camat Pinangsori, Forkopimka Pinangsori, para Lurah/Kepala Desa se Kecamatan Pinangsori, dan para pengemudi Betor yang menerima bantuan. (MH)