Banjar, Demokratis
Guna mendorong terlaksananya Program Santri Tani (Santani), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, memberikan bantuan peralatan pertanian kepada Pondok Pesantren di Kota Banjar.
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, menyerahkan secara langsung Paket sembako dan bantuan alat pertanian yang bertempat di Pesantren Manazilul Huda Jl Dr Husein Kartasasmita Gg Mangga No 19 Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Senin (10/8/2020).
Bantuan ini diberikan kepada pesantren terdampak Covid-19, yang bertujuan untuk membentuk Pondok Pesantren Tangguh dengan mempunyai kemandirian ekonomi di tengah pandemi seperti saat ini.
Jadi ilmu yang bersifat ukhrawi (akhirat) yang diberikan pada santri bukan hanya iman dan takwa, tetapi sekarang juga harus melebar, diberikan peluang ekonomi dari pondok pesantren.
Menurut Wagub, program Santani harus didorong guna meningkatkan kemandirian ekonomi dalam upaya pengembangan pondok pesantren. Dengan begitu, pondok pesantren tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah maupun orangtua santri, namun pondok pesantren mempunyai penghasilan sendiri dari sektor pertanian.
“Jadi ilmu yang bersifat ukhrawi (akhirat) yang diberikan pada santri bukan hanya iman dan takwa, tetapi sekarang juga harus melebar, diberikan peluang ekonomi dari pondok pesantren,” jelas Wagub.
Pada kesempataan ini juga, Wakil Walikota mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, dan berharap bantuan ini menjadikan pondok pesantren menjadi mandiri dengan adanya peluang usaha pondok pesentren dari bidang pertanian.
Wakil Walikota juga mengingatkan agar pondok pesantren dan para santri untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan air mengalir dengan sabun.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Banjar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, Kepala Dinas Sosial Kota Banjar, Ketua MUI, Ketua DMI dan Pengurus Pesantren Manazilul Huda. (Deni)