Makale, Demokratis
Pendaratan perdana pesawat di landasan pacu Bandara Buntu Kunik (BBK) Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan, pada Senin (10/8/2020) ditunda karena mengalami kendala teknis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Tator Victor Datuan Batara saat meninjau rencana pendaratan perdana di Bandara Buntu Kunik.
Dia menjelaskan, pendaratan perdana di Buntu Kunik oleh pesawat kalibrasi Hawker 900 XP ditunda karena komponen pesawat milik Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub itu bermasalah.
“Pendaratan pertama di Buntu Kunik ditunda karena pesawat yang sudah ada di Makassar memiliki komponen pesawat yang bermasalah, walaupun tadi pesawat yang dari Jakarta ke Makassar masih aman tetapi saat berencana untuk melanjutkan ke BBK ini tetap ditunda karena masalah itu,” terang Victor saat ditemui di Buntu Kunik.
Lebih lanjut Victor menjelaskan, komponen untuk memperbaiki masalah pesawat tersebut yang sekarang ada di Makassar masih menunggu alat dari Jakarta.
“Ada dua kemungkinan, kalau alat yang dibutuhkan untuk memperbaiki kendala tersebut cepat datang alatnya, maka besok pesawat baru mendarat, jika alatnya lama datang dan pemasangan alatnya pun lama, maka pesawat baru akan dikirim dari Jakarta untuk pendaratan besok,” tandas Victor.
Sementara Pelaksana tugas Kepala Bandara Buntu Kunik Petrus, mengatakan, bandara yang baru di Kabupaten Tator ini diusulkan nama dengan Bandara Toraja atau Toraja Airport yang dijadwalkan akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada bulan ini. (Red/Dem)