Banjar, Demokratis
Sebanyak 50 ontel Banjar sambut Tahun Baru Islam (1 Muharom 1442 H) yang jatuh pada tanggal 20 Agustus 2020 dengan melaksanakan pawai taarruf keliling Kota Banjar yang diawali pemberangkatannya dari Depan Kelurahan Banjar dan berakhir di Area Dobo Banjar, Kamis (20/8/2020).
Ade Ketua Komunitas Ontel Basadjan (Banjar Sepeda Awal Djaman) mengatakan, kegiatan gowes bersepeda kendaraan ramah lingkungan ini merupakan ajang silaturahmi semua anggota ontel yang berada di Kota Banjar dan kebetulan bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1442 H.
“Semenjak didirikan tahun 2009 awal dibentuknya sempat mengalami kepakeman, terus dibentuk lagi tahun 2015 bisa berjalan namun baru sedikit anggota yang minat ontel,” jelasnya.
”Lantas lahirlah kembali Komunitas Ontel Banjar angkatan ketiga sampai tahun ini, kini bisa berperan serta kembali dengan berbagai kegiatan.”
Menurutnya, kemunculan ontel di Kota Banjar tahun ini semakin bertambah seperti halnya Ontel Rejasari Comunity (ORC) Kolari Langensrai dan Komunitas Ontel Kujangsari. Kini keberadaan ontel Banjar sudah mulai meningkat keanggotaanya, untuk saat ini yang hadir sekitar 50 anggota.
“Karena kita juga memaklumi dengan situasi pademi Covid-19, tapi kami selalu menjalankan protokol kesehatan setiap kegiatan. Malah saat ini kami mendapat himbauan langsung dari Kotes pusat dan Kotes provinsi untuk sementara tidak melaksanakan even besar,” ungkapnya seraya memberikan apresiasi terhadap Ormas Pemuda Pancasila Kota Banjar yang bisa bekerjasama dalam pengawalan dan pengamanan kegiatan gowes.
H Yoyo Suharyono selaku Penasihat Komunitas Ontel Banjar yang didampingi H Dian Sardiana dan H Agus Nugraha, berharap komunitas ontel Banjar bisa lebih meningkatkan kegiatan gowes silaturahmi tidak hanya kegiatan gowes rutinitas seminggu sekali.
“Kita akan bikin program kegiatan ke depan baik itu Bansos, ikut penangulangan bencana, Jumat berkah dan lainya, tidak hanya bergowes dengan kendaraan ramah lingkungan ini saja, kita berharap kedepannya bisa bersinergi dengan pemerintah,” pintanya. (Deni)
