Kamis, Oktober 31, 2024

Kapal WJL Vs Kapal Nelayan, Satu Meninggal Enam Luka-Luka

Sibolga, Demokratis

Tabrakan kapal terjadi di alur pelayaran pintu I Navigasi Sibolga atau Teluk Tapian Nauli Sibolga, Minggu malam (23/8/2020). Satu orang ABK (Anak Buah Kapal) meninggal dunia dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.

Informasi yang dihimpun, peristiwa naas itu terjadi pada pukul 20.30-20.35 Wib yang melibatkan Kapal Roro Wira Glory milik PT Wira Jaya Logitama Lines (WJL) dengan kapal nelayan jenis pukat cincin KM Sinar Mas yang berawakkan 24 ABK. Miswar Andri Matondang (52), warga Jalan Sisingamangaraja, Kota Sibolga, yang merupakan wakil nahkoda III meninggal dunia dan telah dibawa ke RSUD FL Tobing Sibolga.

Sedangkan keenam ABK yang mengalami luka-luka, telah dievakuasi dan dilarikan ke RS Metta Medika Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kepala KSOP Sibolga, Augustia Waruwu, melalui pelaksana harian Purwadi Herianto, saat dikonfrimasi oleh awak media Minggu malam mengatakan, kecelakaan terjadi pada saat kedua kapal secara bersamaan hendak memasuki perairan teluk. Akibat peristiwa itu, satu orang awak kapal nelayan dinyatakan meninggal dunia dan beberapa di antaranya mengalami luka-luka.

Masih kata Purwadi, berdasarkan pengakuan kapten kapal berinisiakan NM (55), sebelum terjadinya kecelakan antara kapal yang dikemudikannya dengan kapal nelayan KM Sinar Mas, ia sudah memberikan aba-aba ketika melintasi kawasan perairan yang disebut sebagai pintu masuk.

Lampu penerangan dan bunyi sirene sepertinya tidak hiraukan kapal nelayan tersebut. Kapten kapal Sinar Mas langsung mendahului kapal Wira Glory masuk dari jalur lambung kiri. Sementara itu, di posisi lambung kiri kapal Wira Glory mepet di lampu merah.

“Seharusnya, kalau kapal nelayan ini hendak mendahuluinya masuknya harus dari lambung kanan di lampu hijau. Berdasarkan aturan P2TL, dan kalau mau mendahului dia harus dari lambung kanan,” ungkapnya.

Pasca kejadian, KSOP Sibolga langsung bergerak cepat mengevakuasi korban kecelakaan, dengan menggunakan speed boat dan langsung melakukan pencarian. Setelah korban berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke rumah sakit Metta Medika Sibolga. Kapal pukat cincin  mengalami kerusakan di bagian atas dan belakang.

Terpisah, Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi melalui Komandan Kapal Polisi Puyuh 5014, dari Korps Polairud Barkam Polri, AKP FAP Silalahi, membenarkan kejadian tersebut.

FAP Silalahi mengungkapkan, kejadiannya tepat di buih masuk lampu merah dan hijau di sekitaran navigasi perairan Sibolga. Saat itu, KM Sinar Mas Jaya GT 48 hendak keluar melaut. Terjadi tubrukan dengan kapal Wira Glory yang akan masuk ke Pelabuhan Sibolga.

“Untuk sementara ini, korbannya berjumlah tujuh orang. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, sedang enam orang lainnya mengalami luka-luka, dan sudah dibawa ke rumah sakit, kerugian diperkirangan ratusan juta,” jelasnya. (TAM/MH)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles