Indramayu, Demokratis
Di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupten Indramayu terus melakukan pembangunan di semua bidang. Melalui program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2020, diharapkan dapat mengubah Desa Rajaiyang Kecamatan Losarang menjadi ‘Desa Tuntas’.
Pembukaan BSMSS tahun 2020 dipusatkan di halaman Kantor Desa Rajaiyang Kecamatan Losarang oleh Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat yang mendapatkan apresiasi dari warga setempat, Rabu (26/08/2020).
Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat mengatakan, kegiatan BSMSS yang dilaksanakan selama 15 hari mulai tanggal 26 Agustus – 9 September 2020 merupakan sinergitas pembangunan dan kerjasama antara Pemkab Indramayu, Pemprov Jawa Barat, dan Kodam III Siliwangi.
Kegiatan BSMSS akan melakukan pembangunan fisik dan non fisik di antaranya pengerasan jalan Blok Cilogog sepanjang 700 M, pembangunan jembatan, dan drainase. Selain itu direncanakan pula pembangunan/rehab rumah tidak layak huni (rutilahu) serta penerangan jalan umum (PJU).
Sementara untuk pembangunan non fisik akan melakukan penyuluhan, pelayanan, sosialisasi dan pemberdayaan diantaranya pelayanan adminduk, pembuatan AK1, pemberian bantuan benih ikan dan lainnya.
“Harapan kita semoga pelaksanaan kegiatan BSMSS yang bersumber dari APBD, instansi, BUMN dan BUMD serta lainnya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tegas Taufik.
Selain itu, dengan terpilih menjadi lokasi BSMSS. Desa Rajaiyang diharapkan menjadi ‘Desa Tuntas’ karena mampu menyelesaikan permaslahan yang ada di desa tersebut.
Sementara itu Kuwu Rajaiyang, Carti, mengatakan, desanya menjadi lokasi BSMSS merupakan anugerah yang sangat luar biasa. Pasalnya dalam waktu singkat akan merubah suasana desa terutama pembangunan fisik yang dilaksanakan dengan cepat. Selain itu, kehidupan sosial lainnya diharapkan juga bisa berubah.
“Alhamdulilah desa kita jadi lokasi BSMSS, terima kasih kepada pemerintah dan jajaran TNI yang akan membangun baik fisik maupun non fisik,” kata Carti. (S Tarigan/Diskominfo)