Jakarta, Demokratis
Pemerintah menunda pencairan bantuan langsung tunai Rp 600.000 untuk pekerja lantaran hingga kini masih banyak data yang belum fix.
Menaker Ida Fauziyah dan timnya akan percepat pengecekan data calon penerima subsidi upah.
Menaker menyatakan bahwa pihaknya terus mempercepat pengecekan data calon penerima subsidi gaji/upah sehingga proses pencairan dapat segera dilakukan.
Berdasarkan akun resmi Instagram @kemnaker. “Mudah-mudahan Pak Presiden besok (27 Agustus 2020) akan me-launching,” ujar Ibu Ida sebelum mengikuti Raker dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Ida mengungkapkan bahwa Kemnaker telah menerima 2,5 data calon penerima subsidi gaji/upah dari BPJS Ketenagakerjaan pada hari Senin, 24 Agustus lalu.
Sebelum diserahkan ke Kemnaker, data tersebut telah diverifiksi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Kemudian, setelah data diserahterimakan kepada Kemnaker, data tersebut kembali dicek oleh Kemnaker sebelum diserahkan kepada KPPN. Sesuai dengan Juknis, pengecekan dilakukan maksimal selama empat hari.
“Kemnaker hanya melihat kesesuaian data peserta setelah dilakukan validasi secara berlapis oleh BPJS Ketenagakerjaan,” kata Ibu Ida menjelaskan. (Albert S/Red)