Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tiga Paslon Bupati/Wakil Bupati Merebut Kursi Karawang Satu

Pesta demokrasi (Pilkada) di Karawang sudah pasti seru. Karena ada tiga Paslon (pasangan calon) bakal Bupati/Wakil Bupati maju mencalonkan untuk maju merebut kursi bupati/wakil bupati periode 2020-2025.

Ketiga Paslon yang telah mendeklarasikan tersebut adalah, petahana (bupati saat ini) dr Celica Nurachadiana berpasangan dengan Aep Saepulloh. Pasangan ini diusung partai Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Nasdem. Paslon kedua adalah wakil bupati, Ahmad Jamaksyari berpasangan dengan Yusni Rinjani, diusung Partai PKB dan Partai Gerindra. Pasangan ketiga adalah seorang dokter, Yesi Karya Lianti. Ia berpasangan dengan seorang aktor ibu kota, Adly Fairus.

Kemarin, Kamis (3/9) bertempat di halaman GOR Panatayudha, telah mendeklarasikan kedua Paslon ini untuk maju Pilkada 9 Desember 2020 hanya tinggal beberapa bulan lagi untuk merebut Karawang satu melawan Paslon petahana.

Yesi merupakan mantan adek ipar Celica Nurrachadiana, yang bersuamikan H Yepi kakak kandung Yesi Karya Lianti. Maka pertandingan di pesta demokrasi masyarakat ini sudah pasti seru dan ramai. Di sisi lain bahwa suara masyarakat terbelah tiga. Jadi belum dapat diditeksi siapa pemenang nanti di Pilkada tersebut.

Elektabilitas petahana dr Celica Nurrachadian kini cukup tinggi maupun elektabilitas Paslon Ahmad Jamaksyari yang berpasangan dengan Yusni Rinjani. Begitu juga elektabilitas paslon Yesi Karya Lianti/Adly Fairuz.

Kendatipun seperti apa kekuatan politik di antara ketiga paslon ini, nasibnya tak lepas di tangan masyarakat. Dengan prinsipnya yang penting Pilkada aman dan tertib jangan terjadi beda pemahaman meskipun beda pilihan. Selalu meningkatkan NKRI, dan tetap bersatu. Jangan karena beda pilihan saat Pilkada terjadi ada permusuhan. Hal ini harus kita buang jauh-jauh.

Siapapun pemenang di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, pasangan inilah yang paling terbaik di mata masyarakat. Yang jelas siapa menjadi bupati/wakil bupati, pembangunan infrastruktur, pendidikan maupun kesehatan harus dibangun dengan baik. Dan harus terbuka terhadap masyarakat, dan jangan lupa kacang dari kulitnya. Artinya jangan saat orasi-orasi dalam kampanye bertubi-tubi, kalau menang di Pilkada siap membangun Karawang. Namun setelah menang tidak lagi peduli terhadap keluhan masyarakat. Hal ini perlu disikapi oleh Paslon yang maju di Pilkada di Karawang.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles