Jakarta, Demokratis
Aktivis penggiat pendidikan perempuan Provinsi Riau akan mendirikan Universitas Al Azhar di Kota Pakanbaru, Riau. Perguruan tinggi tersebut adalah pengembangan dari pendidikan dasar dan menengah yang selama ini sudah dikelola oleh tokoh agama asal Provinsi Riau.
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh ahli waris Misharti yang juga senator asal Riau saat menerima Senator Ketua DPD Lanyala Mataliti yang datang langsung ke pusat pendidikan di Pakanbaru, Minggu lalu (30/8/2020).
Lanyala hadir didampingi Gubernur Riau Syamsuar dan jajaran Forkompinda saat tiba di Lembaga Pendidikan Yayasan Masmur Pekanbaru.
Yayasan Masmur dirintis oleh suami istri atau orangtua kandung Senator asal Riau Dr Misharti yakni almarhumah Hj Maimanah Umar yang juga anggota DPD tiga periode sejak berdiri tahun 2004 lalu yang dikenal fokus bergerak di bidang pendidikan dan aktivitas sosial serta kegiatan keolahragaan seperti beladiri maupun cabang olahraga lainnya.
Ditemui terpisah Misharti menyatakan atas nama Yayasan Masmur, ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Ketua DPD RI beserta rombongan ke Yayasan Masmur Pakanbaru.
“Ini akan memberikan tambahan motivasi dan semangat bagi kami pengurus yayasan terutama bagi saya sebagai anak almarhum dan sebagai sesama senator,” ujarnya.
Diatakan, support dan dukungan yang diberikan oleh Ketua DPD memberi harapan agar visi dan misi yayasan dapat segera diwujudkan dengan mengembangkan sayap akan membuka Universitas Al Azhar di Pakanbaru.
“Sebagaimana amanah dan tujuan pendidikan Yayasan Masmur yang telah didirikan oleh kedua orangtua kami alm Drs H Maridin Arbis dan Dr H Maimanah Umar, agar masyarakat Riau dapat melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi sehingga sumber daya manusia asal Riau semakin baik,” imbuhnya.
Kedatangan Lanyala Ketua DPD adalah orang penting nomor tujuh di Indonesia ini mendapat sambutan hangat oleh semua guru dan seluruh keluarga besar Yayasan Masmur.
“Mereka tampak sangat senang dengan kehadiran Ketua DPD Lanyala Mataliti yang biasanya mereka lihat melalui foto dan televisi tapi sekarang mereka bisa melihat langsung dan berfoto selfie,” ujar Misharti di Jakarta, Selasa (1/9/2020). (Erwin Kurai)