Banjar, Demokratis
Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an XXXVI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 di Kantor Bupati Subang, Jumat (4/9/2020).
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dr H Mochamad Ridwan Kamil ST MUD, Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum SE, Ketua LPTQ Nasional, Forkopimda Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Kapolda Jabar, Sekda Provinsi Jawa Barat, Ketua DPRD Jawa Barat yang diwakili oleh Sekretaris Dewan, Kepala Kanwil Provinsi Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Subang, DPRD Subang, Forkopimda Subang, Ketua LPTQ Jawa Barat Dr Hj Dewi Sartika, Kemenag Jawa Barat, ketua/kepala perangkat daerah di kabupaten/provinsi, kafilah peserta MTQ ke-36, Kemenag Jabar, Ketua PWNU dan PW Muhammadiyah serta undangan lainnya.
Tujuan diadakannya kegiatan MTQ ke-36 ini adalah untuk memasyarakatkan Al-Qur’an dalam mengamalkan ajaran Al-Qur’an di kehidupan masyarakat Jawa Barat, sebagai media dakwah dan syiar islam dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dalam membaca, mengkaji dan memahami nilai-nilai Al-Qur’an, mengembangkan kecintaan terhadap Al-Qur’an melalui qori dan qoriah, hafiz dan hafizah, penulis kaligrafi dan penulis makalah Al-Qur’an sebagai bentuk pendakwahan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan, serta menetapkan peserta terbaik dari kabupaten/kota se Jawa Barat untuk mewakili Jawa Barat pada ajang LPTQ Nasional di Kota Padang pada bulan November 2020 mendatang.
MTQ dilaksanakan secara rutin dua tahun sekali. Tahun ini, MTQ dilaksanakan tanggal 3 sampai 11 September 2020 dengan tema LPTQ ke-36 adalah “Mewujudkan Generasi Qur’ani Menuju Jabar Juara Lahir Batin Dengan Inovasi dan Kolaborasi”. Pelaksanaan dimulai dari pembinaan dewan hakim dan tes SWAB pada 27 Agustus di gedung LPTQ Subang dan orientasi dewan hakim pada 4 September pagi. Dalam kondisi pandemi, beberapa kegiatan di antaranya pawai taaruf dan pameran produk basor tidak dilaksanakan karena situasi yang tidak memungkinkan.
Selanjutnya, untuk upacara penutupan, disampaikan akan dilaksanakan pada Kamis, 10 September 2020. Jumlah total peserta yang mengikuti MTQ adalah sebanyak 1.137, dengan peserta putra sebanyak 576 orang, dan putri sebanyak 561 orang. Terdapat tujuh cabang lomba yaitu, Cabang Tilawah (seni baca Al-Qur’an), Cabang Tahfizh (Hafalan), Cabang Tafsir (Bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), Cabang Syarhil Qur’an (Pidato), Cabang Fahmil Qur’an (Cerdas Cermat Seputar isi Kandungan AI-Qur’an), Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, dan Cabang Kaligrafi (seni menulis ayat AI-Qur’an).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan, mengingat situasi saat ini dalam keadaan Pandemi Covid-19. Dalam pelaksanaan kegiatan MTQ ke-36 tingkat Jawa Barat ini, merupakan sebuah tantangan yang dihadapi seluruh kafilah kabupaten/kota yang ikut berkiprah dalam perhelatan MTQ.
Dalam sambutan Gubernur Jawa Barat, memaparkan mengenai hikmah MTQ di tengah pandemi Covid-19. Covid merupakan krisis kesehatan, ekonomi, sosial dan politik. Covid memberikan hikmah bahwa hidup harus secukupnya saja. Sedangkan MTQ memberi hikmah “tidak ada hidup tanpa kompetisi”.
Gubernur berharap agar anak-anak dididik dengan ngaji mengaji supaya menjadi bangsa dan umat yang dijanjikan surga oleh Allah SWT. “Untuk siapa pun yang akan menjadi pemenang, jangan menjadi jumawa. Untuk yang lainnya yang belum beruntung, harus melakukan introspeksi,” ujar Gubernur Jawa Barat.
Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat yang ke-36 secara resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ditandai dengan pemukulan bedug secara simbolis didampingi jajaran Forkopimda Jabar maupun Kementerian Agama Kanwil Jabar. (Deni)