Bogor, Demokratis
Untuk mensukseskan lomba Kampung Ramah Lingkungan (KRL) tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2020, Kampung Cibojong RT 04/02 Desa Cibatutiga, Kecamatan Cariu, sambut kedatangan pihak tim DLH dengan cara yang unik, Rabu (9/9/20).
Kedatangannya tim penilai disambut langsung oleh warga dengan seni tarian tradisional di RT 04 RW 02 Kampung Cibojong. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Cibatutiga Asep Iskandar dan staf Desa Cibatutiga, Kader PKK sekaligus Tim Pelaksana Kampung Ramah Lingkungan Bersahabat dan warga setempat serta tokoh masyarakat.
Kepala Desa Cibatutiga Asep Iskandar kepada Demokratis mengatakan, progres dari penilaian tahap 1 dan tahap 2 dari penilaian ini, termasuk penghijauan dan kegiatan yang lainnya dari kegiatan Kampung Ramah Lingkungan agar menjadi yang lebih baik khususnya di Cariu atau di Kabupaten Bogor.
Hal yang sama disampaikan Ketua RT 04 dan Ketua RW 02 yang berharap kepada tim verifikasi tahap kedua ini, Desa Cibatutiga menjadi nominasi terbaik KRL di Kabupaten Bogor. Kepada dinas terkait khususnya DLH dalam hal ini bisa membimbing, membina, mengarahkan serta membantu agar KRL di Kampung Cibojong RT 04/02 Desa Cibatutiga ini bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lain.
“Saya selaku Ketua RT 04 mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Desa Cibatutiga dan Kecamatan Cariu telah memberikan support dan dukungan serta bantuan tanaman dari Dinas Lingkungan Hidup,” papar Ketua RT 04.
Ketua Tim Pelaksana Kampung Ramah Lingkungan Bersahabat menambahkan, dari kampung ramah lingkungan ini tidak hanya sekedar penilaian saja akan tetapi sangat berharap dengan adanya kebersihan dan penghijauan dapat melekat seterusnya di kalangan warga Cibojong RT 04/02.
”Kami berharap khususnya warga RT 04/02 dalam perawatan lingkungan dan pengelolaan sampah agar lebih semangat dan bersinergi terus untuk melakukan peningkatan dari perawatan lingkungannya,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Desa Cibatutiga Asep Iskandar mengatakan bahwa program ini sangat berharga dan bermanfaat bagi masyarakat untuk dapat terus bercocok tanam di lingkungannya.
”Dengan adanya program Bogor Kabupatenku tentunya, membawa kembali bercocok tanam, menata lingkungan, penghijaun dan ditindak lanjut, sehingga Kabupaten Bogor menjadi lingkungan hijau tanaman biar lebih segar dan masyarakat bersemangat menyenangi lahan cocok tanam di lingkungan pemanfaatan pekarangan,” pungkas Kades. (Ade S)