Tapteng, Demokratis
Bupati Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Bakhtiar Ahmad Sibarani, menyerahkan bantuan benih dan pakan ikan kepada 37 kelompok pembudidaya ikan di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Penyerahan bantuan dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Sibabangun, Jumat (25/9/2020).
Bantuan benih dan pakan ikan kepada kelompok pembudidaya ikan se Tapteng ini berasal dari APBD Tapteng tahun 2020. 400.000 ekor benih ikan nila, mas, lele dan gurami diserahkan berikut 16 ton pakan kepada 370 orang anggota kelompok.
Dalam arahannya, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan, program bantuan benih dan pakan ikan merupakan program Pemkab Tapteng dalam meningkatkan kesejahteraan pembudidaya. Ia meminta agar bantuan benih dan pakan dipergunakan sebaik-baiknya untuk menambah penghasilan.
“Penyaluran bantuan benih dan pakan ini adalah langkah konkrit kami untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus menggairahkan ekonomi pembudidaya,” ujar Bakhtiar.
Dengan proyeksi bantuan benih tersebut diharapkan memberikan kontribusi peningkatan hasil produksi, sembari memanfaatkan lahan kosong yang bisa menjadi sumber uang. Keberadaan BBI Sibabangun juga diharapkan dapat menjadi mentor dalam meningkatkan kapasitas usaha serta memperkuat kelembagaan kelompok pembudidaya ikan.
“Pulahan tahun BBI ini tak pernah digunakan. Kita akan benahi pelan-pelan. Kita targetkan, tahun 2022 nimimal 200 orang putra Sibabangun bisa bekerja di BBI ini,” tutur Bakhtiar.
Sebagai bagian dari komitmen peningkatan produksi budidaya ikan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyalurkan bantuan kepada 1.053 nelayan dan pembudidaya ikan. Bantuan tersebut berupa 487.000 ekor benih ikan, 210 alat tangkap gillnet, 200 alat tangkap pancing, 75 panel surya, genset dan coolbox.
“Kita akan bergerak pasti menciptakan lapangan pekerjaan,” timpalnya.
Di samping menyerahkan bantuan benih dan pakan ikan, pada kesempatan itu, Bupati Tapteng juga menyerahkan bantuan 5 unit komputer kepada pondok pesantren Al Mukhlisin Lumut, Kecamatan Lumut, Tapteng. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan proses belajar mengajar di salah satu pesantren kebanggaan masyarakat Tapteng tersebut. (MH)