Tanjabtim, Demokratis
Di banyak tempat dalam perjalanan politiknya di berbagai kecamatan di Tanjab Timur, selain masyarakat mengeluhkan infrastruktur yang jauh dari harapan masyarakat. Sebagian masyarakat mengeluhkan konflik agraria atau sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan setempat.
Direktur Media Center, Dedi Saputra mengungkapkan, Pasangan Abdul Rasid dan H Mustakim, selain fokus menyelesaikan infrastruktur dan memperkuat SDM, pasangan RAMAH juga berkomitmen akan menyelesaikan berbagai konflik lahan yang hingga kini belum tuntas.
“Insya Allah jika pasangan RAMAH diberikan kepercayaan oleh masyarakat Tanjab Timur, kita akan menyelesaikan konflik agraria yang selama ini belum terselesaikan. Itu tergantung kepala daerahnya, jika punya niat yang baik, pasti semuanya beres diselesaikan,” ungkapnya, Jumat (2/10/2020).
Dedi juga menambahkan, pemerintah itu posisinya sebagai mediator sekaligus eksekutor dalam penyelesaian konflik agraria yang melibatkan masyarakat dengan perusahaan, jangan sampai pemerintah malah berpihak kepada perusahaan.
“Selama ini kan gak selesai itu barang, karena tergantung pemimpinnya dong, kalau punya niat yang kuat dan tidak berafiliasi dengan kepentingan apapun, semuanya bisa diselesaikan, jangan dikit-dikit masyarakat mengadu kepada pemerintah langsung diarahkan ke penegak hukum, itu bukan solusi yang tepat dong,” imbuhnya.
Dedi kembali menegaskan, Abdul Rasid sosok yang memahami apa yang terjadi di Kabupaten Tanjab Timur ini, makanya beliau maju meskipun harus meninggalkan baju PNS-nya.
“Beliau maju karena melihat dan merasakan sendiri bagaimana kondisi Kabupaten Tanjab Timur ini. Beliau harus maju menjadi kepala daerah Tanjab Timur agar keresahan dirinya dan masyarakat Tanjab Timur bisa diselesaikan secara bersama-sama,” tutupnya. (Gani)