Cianjur, Demokratis
Pjs Bupati Cianjur H Dudi Sudradjat Abdurachim memimpin acara rapat Forkopimda dalam acara evaluasi penanganan Covid–19 dan jelang Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Cianjur bertempat di Ruang Garuda Pendopo Cianjur Jalan Siliwangi No 09 Cianjur.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Dandim 0608/Cjr Letkol Ricky Arinuryadi SH MH, Kapolres Cianjur diwakili Kompol Hilman Muslim (Wakapolres Cianjur), Ketua Dewan DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan SPdI, Ketua PN Cianjur Taufan Rachmadi SH MHum, Kepala Dinkes Irvan M Fauzy, Kaban Kesbangpol Dadan Gianjar, Ketua Bawaslu diwakili Yuyun, Ketua KPU Kabupaten Cianjur Selly Nurdinah SH MHum, Ketua MUI Cianjur KH Drs Abdul Rouf, Danyon Armed 5 Letkol Arm Haryanto, Danyon Raider 300/RBK diwakili Lettu Inf Yudha Hanggara (Pasi Intel), Dansub Denpon III/I-I Cianjur Kpt Cpm Amir, Danyon Brimob Cipanas AKBP Sarly Solu SIK MH, Kepala BPBD Dodi Supriyadi, Kabid P2P Dinkes dr Yusman.
Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Cianjur Dr H Dudi Sudrajat Abdurachim MT menyampaikan bahwa pertemuannya ini ada beberapa yang dibahas yakni kaitan dengan perkembangan Covid -19, jelang Pemilukada tahun 2020, dan evaluasi kegiatan selama satu minggu terakhir.
“Alhamdulillah saya dalam menangani bencana banjir dan longsor bersama Kapolres dan Dandim sudah turun ke lapangan langsung ke lokasi bencana di Kecamatan Agrabinta, bantuan dari Kemensos dan Provinsi sudah tersalurkan,” kata Pjs Bupati.
Menurut Pjs Bupati, dalam menangani pandemi Covid-19 restrukturisasi organisasi dari gugus tugas menjadi satgas : penanggulangan bencana, penyediaan ruang isolasi, bantuan sosial, pemulihan ekonomi daerah, pengelola perbaikan data. Menurut data provinsi alhamdulillah status Cianjur ini masih zona kuning menuju hijau.
“Persiapan Pilkada tahun 2020 melalui pertemuan rutin mingguan KPU dan Forkopimda, Pemerintah Cianjur menyediakan penggratisan biaya pemeriksaan kesehatan bagi anggota TPS, SOP berbasis protokol pandemi Covid-19 untuk pemeriksaan dan pelipatan kertas suara,” pungkas Pjs Bupati.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan mengharapkan di tiap kantor pemerintahan Cianjur ini supaya lebih diperhatikan dan ditingkatkan lagi bidang protokoler kesehatan. “Karena di DPRD sendiri sudah ada anggota dewan saya yang positif Covid-19,” kata Ganjar.
Kepala Pengadilan Negeri Cianjur, Taufan Rachmadi SH MHum pihaknya meminta kepada Bawaslu di dalam kegiatan kampanye diharapkan diatur supaya dibatasi pergerakan massa yang membeludak.
Sementara Kompol Hilman Muslim (Wakapolres Cianjur) menyampaikan terkait di Kantor DPRD sudah ada yang terjangkit. “Kami harapkan kantor itu sendiri segera ditindaklanjuti faktor kesehatannya, dengan kejadian-kejadian kerumunan yang sudah kita saksikan bersama Dandim dan Kapolres di DPRD saya harapkan tim gugus tugas Covid ikut serta gabung ke lapangan standby di Polres kemudian dari Damkar juga kami harapkan standby di Polres,” ungkapnya.
Dandim 0608/Cjr Letkol Ricky Arinuryadi SH MH yang menyampaikan pada rapat evaluasi Forkopimda ini ada beberapa hal disampaikan. “Walaupun Cianjur ini masuk zona kuning untuk itu kita jangan terlena, Cianjur ini sudah jadi sorotan karena sudah ada tenaga medis yang kena pandemi Covid-19, mengenai kesejahteraan/gaji tenaga medis tolong di perhatikan,” ungkapnya.
Ketua KPU Kabupaten Cianjur Selly Nurdinah SH MHum dalam kesempatan tersebut menyampaikan kajian dari Dinas Kesehatan atau gugus tugas Covid-19 dengan pembatasan jumlah personil yang memang sesuai dengan SOP konteks berapa orang sebenarnya dalam satu ruangan itu dimungkinkan untuk bisa hadir pada saat kampanye sendiri maksimal 50 orang.
“Anggota KPPS kami ini berjumlah 4.712 orang, kami sangat membutuhkan informasi daerah mana saja yang rawan Covid-19, sehingga anggota kami bisa memakai APD yang lengkap di daerah rawan tersebut,”pungkasnya. (Agus)