Minggu, Desember 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bunga Bangkai Suweg Tumbuh di Kampung Kebon Kalapa Kelurahan Mulyasari Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Tidak ada yang menyangka bahwa tumbuhan langka yakni Bunga Bangkai Suweg atau yang disebut juga Titan Arum (Amorphophallus Titanum), tumbuh dan mekar di Kampung Kebon Kalapa, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.

Surya Kencana saat ditemui di kantornya, Sabtu (7/11/2020) mengungkapkan, Bunga Bangkai Suweg tersebut pertama kali ditemukan oleh pegawainya yang saat itu sedang melakukan bersih-bersih di halaman belakang kantornya. Menurutnya, sejauh ini mereka sudah tiga kali menemukan Bunga Bangkai Suweg yang tumbuh di tempat berbeda namun masih di sekitar lokasi halaman belakang kantor.

“Dalam satu minggu ini sudah berkembang dengan diameter sekitar 20 cm dan tumbuh sendiri karena bunga ini tidak bisa dikembangbiakkan layaknya bunga yang lain,” papar Surya.

Surya menceritakan, pabrik aci (sagu) miliknya sudah berdiri sejak 30 tahun lalu. Namun dari tahun 2018 hingga 2020 ini selalu saja ada Bunga Bangkai Suweg yang tumbuh dan berkembang di halaman belakang kantornya ini. Artinya sudah tiga tahun berturut-turut Bunga Bangkai Suweg selalu tumbuh.

“Tahun kemarin bahkan lebih besar sampai diameter 60 cm. Di tahun kemarin baru satu Bunga Bangkai dan sekarang tumbuh 4 bunga berpindah-pindah di tempat berbeda masih di sekitar halaman kantor ini juga,” terangnya.

Pada malam hari, lanjut dia, Bunga Bangkai Suweg tersebut menguarkan aroma bau busuk bangkai yang sangat menyengat tapi jika di siang hari tidak mengeluarkan aroma apa-apa.

“Tercium bau bangkai menyengat seperti bau bangkai tikus, namun siang harinya tidak tercium sedikit pun bau bunga bangkai terlebih lagi bisa berpindah tempat tumbuhnya dengan jarak beberapa meter dari tempat semula,” pungkasnya. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles