Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Subang Serahkan 15.000 Bidang Sertifikat Tanah Massal Kepada Masyarakat

Subang, Demokratis

Secara bersamaan Bupati Subang H Ruhimat saat menghadiri kegiatan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat se Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia secara virtual. Bupati Subang menyerahkan 15.000 bidang sertifikat tanah massal kepada masyarakat Kabupaten Subang di Aula Pemkab Subang, Senin (9/11/2020).

Bupati Subang didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Subang, Joko Susanto A Ptnh MSi, secara simbolis menyerahkan sebanyak 50 buah sertifikat tanah dari 15.000 bidang yang telah diselesaikan dan siap untuk dibagikan kepada masyarakat wilayah Kabupaten Subang kepada 50 orang perwakilan penerima dari dua desa yakni Desa Cintamekar dan Desa Curugagung.

Kegiatan pemberian sertifikat tersebut dalam rangka memberikan kepastian hukum atas hak tanah kepada masyarakat Indonesia serta sebagai bagian dari Bulan Bhakti Agraria dan Tata Ruang tahun 2020. Sertifikat kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Redistribusi Tanah Tahun Anggaran 2020 dibagikan kepada masyarakat di 31 provinsi dan 201 kabupaten/kota.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyerahkan sebanyak satu juta sertifikat tanah untuk rakyat se Indonesia secara virtual.

Presiden Jokowi menyampaikan jika dalam setahun biasanya hanya dapat mengeluarkan kurang lebih 500.000 sertifikat tanah, maka dibutuhkan 160 tahun untuk menyelesaikan 80 juta dan 126 juta bidang tanah yang belum terdaftar di Indonesia. Maka, saat itu Presiden menyampaikan pada Menteri ATR/Kepala BPN untuk bekerja dengan target.

Mengakhiri sambutannya, Presiden Jokowi berpesan kepada masyarakat untuk menjaga sertifikat yang telah diterima. Karena sertifikat tanah ini sangat penting sebagai bukti yang menjamin kepastian hukum atas tanah yang dimiliki dan juga untuk mencegah sengketa dan konflik pertanahan.

“Maka dari itu, tolong jaga sertifikatnya. Jika sertifikatnya ingin dijadikan agunan ke bank agar mendapat modal usaha, dihitung betul agar bisa mengembalikan pinjamannya,” tutup Presiden. (Abh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles