Jakarta, Demokratis
Produsen sepeda motor listrik Eropa, NIU, resmi memasuki pasar otomotif Indonesia melalui dua model andalannya yakni NQi dan Gova.
Untuk memperkenalkan produk ini, NIU pun siap melakukan promosi pre-sales di e-commerce Shopee mulai 15 Desember 2020 hingga 15 Januari 2021.
“Pandemi COVID-19 telah mengubah cara hidup banyak orang, termasuk dalam berpergian. Semakin banyak masyarakat yang memilih berpergian dengan kendaraan pribadi karena merasa lebih aman. NIU berusaha menjawab kebutuhan ini dengan produk kendaraan listrik kami yang menggabungkan style dengan teknologi dan dirancang secara efisien untuk menyediakan solusi yang terjangkau,” kata Yan, CEO NIU.
Di Indonesia, NIU memperkenalkan dua seri sepeda motor listrik –NQi dan Gova– dengan beragam model dan spesifikasi untuk konsumen. Yan mengklaim, produk NIU telah memenangkan tujuh penghargaan desain internasional dalam 20 tahun terakhir, termasuk Red Dot dan IF di Jerman, IDEA di AS, dan G Mark di Jepang.
Selain desain, keunggulan NIU ada pada baterai lithium ‘NIU Energy’ generasi keempat yang diklaim memiliki masa pakai baterai lebih lama, sehingga pengemudi dapat memakai kendaraannya untuk jangkauan yang lebih jauh.
Teknologi baterai ini pun menjadikan beban kendaraan lebih ringan, sehingga lebih aman dan bertenaga bagi pengemudi.
“Dari segi lingkungan, baterai ini lebih ramah dengan emisi nol dan tidak berisik. Memiliki bobot 11 kilogram, baterai ini bisa dicabut dengan mudah dan konsumen dapat melakukan pengisian baterai di mana pun dan kapan pun,” papar Yan.
Â
Merangkul generasi mobile-first
Laporan ‘Digital Report 2020: Indonesia’ dari Hootsuite menunjukkan bahwa 94 persen masyarakat Indonesia menggunakan smartphone, dan semuanya terkoneksi dengan internet. NIU melihat pentingnya konektivitas antara semua aktivitas mereka dengan smartphone.
“Yang membedakan NIU dari pesaingnya adalah semua sepeda motor listrik dari NIU dilengkapi dengan konektivitas IoT yang ditingkatkan untuk pengalaman pengguna. Konektivitas terintegrasi dan berkecepatan tinggi ini memungkinkan pengguna untuk melacak diagnostik dan pengaturan kendaraan secara langsung,” ujar Yan.
Dengan integrasi konektivitas IoT ini, pengendara dapat terhubung berbagai fungsi, termasuk untuk membuka dan menutup kunci, menyalakan mesin dari ponselnya, dan memonitor lokasi GPS.
Aplikasi ini juga membuat pemiliknya lebih tenang karena bisa mengakses fitur canggih secara real-time, seperti GPS, anti-pencurian, dan pelacakan secara remote, diagnosa kendaraan, serta akses ke pusat layanan pelanggan.
Dengan desain minimalis yang fokus pada kegunaan dan kesederhanaan, digabungkan dengan solusi teknologi yang meningkatkan pengalaman pengguna, NIU mengklaim menjadi brand sepeda motor listrik paling laris di Eropa, dan bertekad untuk mendunia.
“NIU telah berhasil tumbuh dengan cepat dan menjual akumulasi 1,5 juta kendaraan roda dua listrik pintar (hingga 30 September 2020), serta menempuh perjalanan 5,4 miliar kilometer di seluruh dunia. Sebagai perusahaan internasional, NIU telah berkembang ke 45 negara, dengan toko ritel di berbagai kota di Eropa, Amerika Latin, Asia, dan kini di Indonesia,” jelas Yan.
Di Indonesia, NIU berencana membuka lima toko di kawasan Jakarta dan satu toko di Bali.
- Niu Flagship Pondok Indah
Jl. Sultan Iskandar Muda Arteri Pondok Indah No 38F, Jakarta Selatan - Niu Flagship Grand Indonesia
Jl. MH Thamrin No 1, Jakarta Pusat - Niu Store SCBD
Fairground SCBD, Jl. Jend Sudirman, Jakarta Selatan - Niu Store Kebayoran Lama
Jl. Raya Kebayoran Lama No 17A, Jakarta Barat - Niu Store Bintaro
Jl. Bintaro Utama Blok AP No 55, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten - Niu Store Depok
Jl. Margonda Raya No 303, Depok, Jawa Barat. (Rio/Dem)