Tapteng, Demokratis
Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalinsum Sibolga-Padang Sidempuan, tepatnya di Lingkungan I Kelurahan Albion Prancis, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Rabu (2/12/2020) sekira pukul 19.30 WIB.
Akibat kecelakaan itu, dua orang tewas, satu di antaranya Komandan Brigade BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Syamsudar Nasution (46), warga Lingkungan X Kelurahan Lumut, Kecamatan Lumut. Satu korban tewas lainnya adalah Bahrun Efendi Batubara (40), warga Lingkungan I Kelurahan Lumut, Kecamatan Lumut.
Syamsudar Nasution, yang juga merupakan Sekretaris PAC Pemuda Kecamatan Lumut ini tewas di tempat. Sementara Bahrun Efendi Batubara sempat dilarikan ke Puskesmas Pinangsori. Namun nahas, di tengah perjalanan menuju RSUD Pandan, Bahrun menghembuskan nafas terakhir.
Informasi yang dihimpun, saat kejadian truk barang BB 9050 LH yang di kemudikan Barita Hasugian (47), warga Desa Aek Tolong, Kecamatan Pinangsori, parkir untuk menempel ban. Truk berhenti di bahu jalan sebelah kiri dan menyalakan lampu.
Berselang beberapa saat, terdengar suara benturan yang sangat keras. Sepeda motor Honda Spacy yang dikemudikan Syamsudar berboncengan dengan Bahrun Efendi Batubara menabrak truk barang bermuatan buah sawit tersebut.
“Suara benturannya sangat keras. Kami sempat kaget mendengarkannya. Setelah dilihat, rupanya sepeda motor menabrak bagian belakang truk yang tengah pakir,” ujar salah seorang penambang pasir yang ada di wilayah tersebut.
Laka lantas maut yang menewaskan Komandan Brigade BKPRMI Kecamatan Lumut dan rekannya ini dibenarkan Kapos Lantas Pinangsori-Sibabangun, Bripka Dedy Sitompul. Ia  menyebutkan jika peristiwa tersebut telah ditangani Unit Laka Lantas Polres Tapteng.
“Dua korban meninggal dunia. Penyebabnya masih dalam penyelidikan dan beberapa saksi telah kita mintai keterangan,” kata Dedy.
Pantauan di rumah duka, kedatangan jenazah korban disambut isak tangis dari keluarga. Rumah duka yang hanya berjarak sekitar 200 meter, membuat kerumunan pelayat larut dalam duka. Setengah jam sebelum kematiannya, Syamsudar Nasution masih berselancar di media sosial. Lewat WAG yang diikutinya, pria berpembawaan kalem ini memposting aktivitasnya.
Disebut-sebut, usai memasang instalasi listrik di gedung SMP Muhammadiyah Hutabalang, Kecamatan Badiri, kedua korban hendak pulang ke kediamannya di Kelurahan Lumut. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, kedua pria paruh baya ini menghembuskan nafas terakhir di tengah perjalanan. Informasi dari pihak keluarga, korban akan dimakamkan di TPU muslim Kelurahan Lumut, Kamis (3/12/2020).
“Insya Allah besok, sehabis sholat zuhur,” jawab kerabat korban. (MH)