Banjar, Demokratis
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan kegitan World Clean Up Day yang diselenggarakan serempak di 153 negara tepatnya pada tanggal 22 September 2019. Tapi kegiatan World Clean Up Day 2019 di Kota Banjar sendiri baru bisa dilaksanakan, Senin (23/9/2019).
Kegiatan ini sengaja melibatkan para komunitas pemerhati lingkungan, Ormas, LSM dan Karang Taruna. Lokasi yang menjadi target dalam kegitan ini adalah anak sungai Cibodas yang mana kondisinya sangat memperihatinkan.
“Adanya kegiatan ini kita bisa melihat sendiri kondisi sungai Cibodas sangatlah memprihatikan. Dengan bentuk kegiatan seperti ini, kita bersihkan sampah itu dari sungai sehingga kita bisa memberikan contoh kepada masyarakat pentingnya menjaga dan merawat kebersihan sungai.” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, H Yoyo Sunaryo.
Yoyo juga menjelaskan, kegitan World Clean Up Day ini pas dengan ditunjuknya Kota Banjar menjadi salah satu kontestasi Adipura 2019 dari Jawa Barat, hanya 4 kabupaten kota yang terpilih antaranya Kabupaten Sukabumi, Indramayu, dan Ciamis.
“Harapan kedepan Kota Banjar menjadi kota yang benar-benar menjadi kota bersih terbebas dari sampah, dan ini perlu dorongan dari semua pihak bukan hanya DLH dan segelitir orang yang lebih peduli tapi kesadaran seluruh lapisan masyarakat karena sampah sangat berhubungan erat dengan kehidupan,” harap Yoyo.
Menurutnya, sampah bukan hanya urusan Dinas Lingkungan Hidup saja, tapi dinas lain pun harus sadar karena sampah merupakan urusan dan tangung jawab bersama.
“Ya, mudah-mudahan sesuai mimpi para komunitas pemerhati lingkungan dan peduli sungai yang ikut pada kegiatani ini, bisa menjadikan Kota Banjar yang bersih dan asri akan terwujud, setelah masyarakat sadar tentang pentingnya kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (Jun)