Denpasar, Demokratis
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) gagal menyapu bersih kemenangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Bali. Dari enam kabupaten yang menggelar pilkada, PDIP unggul di lima pilkada, sedangkan satu pilkada yakni pemilihan bupati dan wakil bupati Jembaran, PDIP gagal meraih kemenangan.
Lima pilkada yang berhasil diungguli PDIP adalah pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Tabanan, Badung, Bangli, Karangasem, serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Denpasar.
Berdasarkan hasil penghitungan melalui aplikasi Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dipantau hingga Rabu (16/12/2020), pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Jembarana nomor urut 2 yang diusung partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, dan PPP yakni I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna unggul dengan presentase 52,1 persen. Sementara itu, paslon yang diusung PDIP dan Hanura yakni I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa memperoleh 47,9 persen suara dalam pilkada Jembrana 2020.
Jika di Jembrana paslon yang diusung PDIP kalah suara, berbeda dengan di lima kabupaten/kota lainnya. Paslon yang didukung PDIP di Kabupaten Tabanan, Badung, Bangli, Karangasem, dan Kota Denpasar terpantau unggul.
Di Tabanan, paslon nomor urut 1 I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan unggul dengan perolehan 73,2 persen pada perhitungan Rabu (9/12/2020) pukul 16.30 Wita. Sementara itu, paslon urut 2 Anak Agung Ngurah Panji Astika dan I Dewa Nyoman Budiasa yang diusung Golkar, Nasdem, Demokrat memperoleh 26,8 persen suara untuk sementara.
Di Badung, paslon besutan PDIP, Golkar, dan Demokrat yakni I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa unggul dengan perolehan suara 94,1 persen melawan kotak kosong. Paslon PDIP untuk Pilkada Bangli yakni Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar juga unggul 53,3 persen melawan I Made Subrata dan Ngakan Made Kutha Parwata yang diusung Golkar dengan 46,7 persen suara.
Paslon nomor 1 di Pilkada Karangasem yakni I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (PDIP) unggul 59,7 persen suara. Sementara I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukarena yang diusung Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat, Perindo dan PKS memperoleh 40,3 persen suara.
Di Denpasar, paslon yang diusung PDIP, Gerindra, PSI, dan Hanura yakni I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa juga unggul 79,8 persen suara. Sedangkan paslon Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara yang diusung Golkar, Nasdem, dan Demokrat memperoleh 20,2 persen suara.
Ada pun data yang ditampilkan pada laman kpu.go.id tersebut, merupakan data hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) ke aplikasi Sirekap KPU. Proses penghitungan akhir saat ini masih tengah berlangsung dan memasuki jadwal Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi KPU kabupaten/kota untuk menentukan siapa pemenang akhir pilkada. (Red/Dem)