Aceh Tenggara, Demokratis
Jamidan Kepala Desa Mbatumbulan Asli, Kecamatan Babusalam, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh tidak membenarkan bahwa kegiatan Posyandu yang terlaksana pada tanggal 20-09-19 kemaren di Balai Gedung Serba Guna Desa Mbatumbulan adalah program dari Dana Desa ataupun ADD Mbatumbulan.
“Kegiatan kemaren melainkan program Puskesmas Kota Kecamatan Babusalam (Agara),” terang Kades Mbatumlan Asli kepada Demokratis di kediaman pribadi Kades Mbatumbulan Asli, Rabu malam (26/9).
Kades menerangkan bahwa kegiatan Posyandu Desa Mbatumbulan Asli belum dilaksanakan dikarenakan masih mencari solusi tepat untuk pelaksanaannya. “Kita salurkan bagi yang memang membutuhkan. Kita juga akan koordinasi dan minta pedapat baik dari luar desa ataupun dalam desa kepada siapa kita salurkan, tepatkah dan pantaskah penyalurannya, misal kita salurkan ke setiap rumah warga yang membutuhkan karena Posyadu kegiatannya lebih mengarah pada kesehatan Balita dan juga anak-anak yang masih dalam proses pertumbuhan. Kalaupun kita salurkan ke setiap rumah warga apakah bisa semua merata, bisa mendapatkan, sesuai dengan anggarannya, cukup kah, kalau tak mencukupi kan harus kita pilih-pilih, karena masyarakat Desa Mbatumbulan Asli sekitar 5 dusun dan masyarakatnya bisa dibilang terbanyak penduduknya dibanding desa yang lain untuk di Aceh Tenggara,” ujar Jamidan Kepala Desa Mbatumbulan Asli (Agara).
Dalam penjelasan Kades Mbatumbulan Asli yang dirangkum Demokratis terkait program Posyandu Desa Mbatumbulan Asli mendatang yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, Jamidan Kades Desa Mbatumbulan puya rencana penyaluran Posyadu nanti kepada anak-anak warga Desa Mbatumbulan Asli yang mengaji di pengajian. “Sekarang kita liat siang-malam mengaji di sana rutin, di Mesjid Desa Mbatumbulan Asli,” ucap Kades.
Alasan Kades bagi anak-anak masyarakat Desa Mbatumbulan Asli yang mengaji sekarang di Mesjid Mbatumbulan sudah cukup banyak murid-murid yang sedang menimba ilmu, apalagi itu yang mereka pelajari tentang pelajaran agama.
“Menurutku mereka sangat penting kita rawat kesehatannya, karen anak-anak di sana dalam masa pertumbuhan. Saya rasa kesehatan penambahan gizi lebih tepat, namun kita tak buru-buru memutuskan seperti yang saya sebutkan tadi. Kita harus ada kesepakatan terhadap prangkat desa dan penting juga minta pendapat dari luar desa,” sebut Kades Mbatumbulan Asli.
“Jika memang lebih banyak yang lebih menyetujui kegiatan Posyandu Desa Mbatumbulan Asli diperuntunkan ke anak-anak masyarakat Desa Mbatumbulan Asli yang mengaji di Mesjid Mbatumbulan, nanti akan kita putuskan bersama dalam waktu dekat ini,” kades Desa Mbatumbulan Asli Jamidan menutup kata dengan bahasa yang tersusun begitu rapinya.
Demokratis belum melakukan konfirmasi dengan Kepala UPTD Puskemas Kota Babusalam, Dr Mina Umra terkait bidan yang sedang bertugas melaksanakan Posyandu di Desa Mbatumbulan Asli kemaren, berhubung waktu yang tak sopan jika konfirmasi pada larut malam. (Tim)