Jakarta, Demokratis
Kasus varian baru Covid-19 yang lebih menular telah dikonfirmasi di beberapa negara Eropa. Varian baru Covid-9 yang awalnya diidentifikasi di Inggris merebak saat vaksin sedang diluncurkan di seluruh benua.
Seperti dilaporkan BBC, Minggu (27/12), infeksi, terkait dengan orang-orang yang datang dari Inggris, sudah dilaporkan di Spanyol, Swedia dan Swiss.
Detail yang diberikan seminggu yang lalu dari varian baru di Inggris memicu pembatasan perjalanan dari puluhan negara. Beberapa negara UE telah mulai memvaksinasi orang untuk melawan penyebaran virus.
Petugas kesehatan di timur laut Jerman mengatakan mereka tidak siap menunggu satu hari lagi untuk peluncuran terkoordinasi hari Minggu di seluruh blok vaksin Pfizer-BioNTech yang baru disetujui. Mereka mulai dengan mengimunisasi penghuni panti jompo di Halberstadt.
Di Hongaria, kantor berita negara menyatakan penerima pertama vaksin itu adalah seorang dokter di Rumah Sakit Pusat Del-Pest. Pihak berwenang di Slovakia juga menyatakan telah mulai melakukan vaksinasi.
Prancis, Italia dan Spanyol termasuk di antara negara-negara yang menggelar vaksinasi pada Minggu. Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, merilis video di Twitter merayakan peluncuran vaksin, menyebutnya sebagai “momen persatuan yang menyentuh”.
Para ilmuwan mengatakan varian baru Covid-19 mungkin sudah beredar atau berasal dari dan di luar Inggris. Tetapi varian baru COvid-19 terlihat di sana lebih dulu karena kekuatan sistem pengawasan Inggris.
“Di ibu kota Spanyol, Madrid, kasus yang dikonfirmasi dari varian baru itu melibatkan tiga kerabat seorang pria yang terbang dari Inggris pada hari Kamis,” kata wakil kepala kesehatan kota Antonio Zapatero.
Menurut Zapatero, kasus keempat menyangkut pria lain, yang juga melakukan perjalanan dari Inggris. Tidak ada pasien yang sakit parah dan “tidak perlu khawatir”. (Red/Dem)