Jakarta, Demokratis
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) berencana membuat marketplace untuk memasarkan produk pelaku usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM), terutama UMKM yang tergabung dalam Program YESÂ binaan partai ke pasar-pasar nasional dan internasional.
“Kami akan membuat marketplace, itu memang arahnya kami punya wadah untuk berjualan sendiri, minimal untuk semua anggota YES. Pemasaran secara nasional dan orientasinya ekspor, internasional,” kata Ketua Bidang UMKM dan Ekonomi Keluarga (Ekkel) Partai Gelora Srie Wulandarie dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu.
Hal itu disampaikan Srie Wulandarie yang akrab disapa Coach Wulan saat menjadi narasumber YESPreneur Webseries Caphter I Series #4 dengan tema “YES – Yakin Enterprenur Sukses Akan Menjadi Motor Penggerak UMM Gelora”, di Jakarta, 26 Desember 2020.
Menurut Wulan, Partai Gelora telah melaunching Program YES sekitar empat minggu lalu.
Saat ini, program YES tengah dilakukan sosialisasi secara masif ke berbagai daerah untuk mengajak para pelaku UMKM bergabung.
“YES itu suatu program gerakan sosial untuk menciptakan komunitas UMKM. Ada unsur masyarakat, pemerintah, organisasi mitra dan organisasi terafilasi yang mempunyai visi sama menyejahterakan masyarakat Indonesia. Sasarannya wirausahawan pemula dan wirausahawan yang mau menaikkan usaha,” katanya.
Dalam memajukan UMKM, lanjut Wulan, Partai Gelora telah menyiapkan empat langkah sukses, yakni memberikan pelatihan dan pendampingan, membantu perijinan usaha, pemasaran secara nasional sampai ekspor, serta mendorong akses untuk mendapatkan bantuan permodalan.
Sedangkan menyangkut permodalan, Wulan menegaskan, Partai Gelora akan membantu pelaku usaha UMKM untuk mendapatkan akses permodalan dari pemerintah, lembaga maupun perusahaan.
“Tentunya yang akan dibantu yang sudah memiliki usaha, jangan ujug-ujug belum punya usaha, sudah minta ini minta itu, ya tidak bisa. Namanya, usaha itu mulai dari nol,” tegas Wulan.
Ketua DPW Partai Gelora Sumatera Utara Heriansyah menambahkan, pemerintah perlu memberikan stimulus untuk pelaku usaha UMKM, bukan sekedar memberikan bantuan tunai langsung seperti yang terjadi saat pandemi COVID-19 ini.
“Untuk membangkitkan UMKM diperlukan bantuan untuk pelaku UMKM, bukan hanya bantuan tunai, tapi juga stimulus. Pemerintah harus punya database UMKM yang benar, sehingga pelaku usaha UMKM bisa tetap berkelanjutan,” kata Heriansyah.
Sementara, Sekretaris Umum DPW Partai Gelora Jambi Aries Supriadi mengatakan bahwa pelaku usaha UMKM yang ingin berhasil dalam usahanya harus mau bekerja keras dan ulet, memiliki jaringan, serta fokus dan selalu membuat inovasi-inovasi produk yang dihasilkan. (Red/Dem)