Sabtu, Juni 7, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Petani Keluhkan Kelangkaan Pupuk di Kabupaten Karawang

Karawang, Demokratis

Sejumlah petani di wilayah Kabupaten Karawang mengeluhkan kelangkaan pupuk yang terjadi di wilayah ini. Akibatnya para petani kesulitan saat akan melakukan penanaman maupun untuk meningkatkan produksi hasil tanaman mereka.

H Mista Ketua Gapoktan Desa Barugbug yang bertanggung jawab kepada para perani yang areal sawahnya seluas seratus hektar di wilayah Desa Barugbug sempat disambangi oleh para petani untuk menyampaikan keluhan mereka terkait kelangkaan pupuk.

“Para petani berteriak bahwa pupuk yang seharusnya dipakai untuk menyuburkan tanaman mereka ternyata langka di agen maupun di kios-kios,” ungkap H Mista kepada Demokratis di rumahnya, baru-baru ini.

Padahal, kata Ketua Gapoktan Desa Barugbug, para petani yang tergabung dalam Gapoktan yang ia pimpin sudah membuat Kartu Tani sehingga dapat membeli pupuk yang sudah disubsidi pemerintah sehingga harganya lebih terjangkau.

“Sekitar Rp 190 ribu per kwintal dibandingkan dengan non subsidi harga lebih tinggi mencapai Rp 600 ribu rupiah per kwintal itu program dari dinas pertanian,” ungkapnya.

Tapi nyatanya saat ini pupuk subsidi pun sudah dicari sehingga para petani kesulitan memaksimalkan tanaman mereka. “Jangankan pupuk subsidi, pupuk non subsidi pun pupuk tidak ada dan langka semua,” katanya sembari mengatakan bahwa petani juga masih sanggung membeli pupuk nonsubsidi jika memang ada.

Oleh karena itu, H Mista sangat berharap perhatian pemerintah terkait kelangkaan pupuk yang sudah berlangsung cukup lama ini. “Gapoktan di Desa Barugbug memohon perhatian lebih dari pemerintah terkait kelangkaan pupuk ini sehingga hasil pertanian di Kabupaten Karawang maksimal,” harap H Mista. (Sapan Supriatna)

Related Articles

Latest Articles