Lebak, Demokratis
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Jalupangmulya di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, saat ini membutuhkan rehabilitasi dan pembangunan gedung perpustakaan.
Kepala SDN 2 Jalupangmulya, Junaidi, saat ditemui Demokratis mengatakan, untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan dibutuhkan sarana prasarana yang memadai sehingga kegiatan belajar dapat berjalan dengan optimal.
“Jika kondisi bangunan sekolahnya nyaman dan aman dipastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) akan berjalan dengan lancar sehingga murid lebih gampang menerima ilmu yang disampaikan gurunya,” ungkap Junaidi saat ditemui di kantornya, baru-baru ini.
Menurut Junaidi, saat ini lembaga pendidikan yang ia pimpin memiliki jumlah murid sebanyak 162 orang yang ditampung di enam ruang kelas yang kondisinya sudah harus segera direhabilitasi kerena sudah lapuk dimakan oleh usia.
“Besar harapan kami agar pemerintah pusat maupun daerah agar mencurahkan perhatiannya untuk merehabilitasi bangunan SDN 2 Jalupangmulya agar kegiatan belajar mengajar dapat lebih nyaman sehingga menghasilkan generasi penerus yang berprestasi,” harapnya.
Selain itu, tambahnya, SDN 2 Jalupangmulya juga membutuhkan pembangunan gedung perpustakaan sehingga murid dapat lebih melek literasi karena siswa dapat memanfaatkan waktu istirahatnya untuk kegiatan membaca.
“Seperti kita ketahui buku adalah jendela dunia. Jika murid dibiasakan dengan membaca ilmu yang dimiliki pasti akan terus bertambah karena membaca adalah salah satu cara paling efektif untuk menambah pengetahuan murid,” tambahnya.
Jaunaidi juga mengatakan saat ini kondisi ruangan kepala sekolah dan guru-guru di SDN Jalupangmulya yang berjumlah delapan orang dengan rincian dua orang PNS dan enam orang sukarelawan butuh perhatian.
“Oleh karena itu, besar harapan kami agar pemerintah segera mengabulkan harapan guru maupun murid SDN Jalupangmulya sehingga saat kegiatan bejalar dilakukan berjalan dengan kondusif,” pungkasnya. (Ruslan)
