Banjar, Demokratis
14 OKP menyatakan mossi tidak percaya dan melakukan walkout pada Musda IV Pemuda/KNPI Kota Banjar. Ada pun 14 OKP itu, yakni, SAPMA PP, BPL HMI, KOHATI, KOTI PP, MPC PP, SRIKANDI PP, BRIGEZ, PGK, AMDI, GPI, PDPM, KOKAM, IPM DAN HMI. Mereka melakukan aksi walkout dan mossi tidak percaya akan pelaksanaan Musda IV KNPI kota Banjar, karena diduga sudah tidak sesuai dengan AD /ART yang berlaku.
Dan itu diungkapkan langsung oleh salah satu perwakilan dari ke 14 OKP yang menyatakan walkout dari OKP SAPMA Joko Nurhidayat. Dia menyatakan sebagai perwakilan OKP di Kota Banjar menyampaikan mossi tidak percaya kepada kepengurusan DPD KNPI Kota Banjar khususnya terhadap panitia pelaksana musda KNPI Kota Banjar.
“Karena sudah jelas telah keluar dari AD/ART yang belaku,” ucap Joko.
Menurut dia, Musda seharusnya dilaksanakan berapa tahun ke belakang, tapi pada faktanya dilaksanakan hari ini sehingga terkesan dipaksakan.
“Kalau sudah habis SK kepengurusan harusnya kan menjadi Musdalub bukan Musda,” ungkapnya penuh kekecewaan.
Joko juga lewat aksi ini selain pelajaran buat panitia pelaksana dan berharap hal ini bisa didengar sekaligus diindahkan serta ditinjaklanjuti oleh DPD KNPI Provinsi Jabar.
“Semoga ini bisa menjadi bahan perhatian oleh Pemerintah Daerah Kota Banjar, demi perbaikan dan kemajuan kedepannya,” pungkasnya.
Sementara Wakil Walikota H Nana Suryana seusai menghadiri acara Musda KNPI IV Kota Banjar, mengatakan pemuda / pemuda dapat bersinergis dengan pemerintah dan menjadikan bagian dalam pembangunan yang ada di Kota Banjar baik secara maupun sumber daya manusia.
Ketua KNPI Kota Banjar periode 2014-2017 menyampaikan, “Penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus OKP dan perwakilan OKP dalan struktur organisasi kepengurusannya tampa peran dari OKP mustahil DPD KNPI berjalan sesuai dengan diharapkan,” ungkap Mamat. (Cep/Den)
