Klaten, Demokratis
Pendidikan saat ini bukan hanya dilakukan untuk menambah ilmu pengetahuan, akan tetapi digunakan untuk menjadikan hidup lebih berkualitas. Dalam hal ini, guru Bimbingan Konseling (BK) harus mampu mendukung siswa untuk menumbuhkan ketangguhan melalui pembelajaran secara daring.
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sinergi dengan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMK Kabupaten Klaten melangsungkan webinar Nasional bertajuk ‘Peran Guru BK Dalam Menumbuhkan Ketangguhan Siswa & Pengembangan Konten Pembelajaran di Era Moderenisasi Pendidikan’, Rabu (20/1). Webinar dilaksanakan melalui zoom cloud meetings dan channel youtube Kuliah BSI Aja.
Webinar dipandu oleh Alex dan Dini, menghadirkan M Woro Nugroho selaku ketua MKKS SMK Kabupaten Klaten sebagai keynote speaker 1 dan Saroja keynote speaker 2, serta F Netty Kuswandari dan Akhmad Syukron sebagai narasumber.
Woro menyampaikan tentang pelayanan bimbingan konseling untuk siswa. “Sekolah memberikan layanan bimbingan dan koseling dalam bidang pribadi sosial akademik pendidikan lanjut dan pengembangan persiapan karir untuk siswa,” ujarnya.
Saroja mengemukakan, guru BK harus memperbarui pengetahuan dan selalu mendorong siswa agar tidak bosan saat belajar dari rumah dengan berinovasi media Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
“Guru harus berinovasi untuk mengatasi kebosanan siswa yang sudah jenuh dengan pembelajaran secara daring. Guur juga harus mampu kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Netty selaku narasumber memberikan pemaparan tentang membangun adversity quotient siswa.
“Proses transformasi pendidikan yakni sebuah siklus, proses yang terus berjalan dan teknologi dapat mempercepat proses ini serta memastikan bahwa perubahan yang dibuat relevan dan efektif dalam meningkatkan mutu hasil capaian siswa,” paparnya.
Netty menyebutkan, peran penting guru BK saat ini di antaranya, guru BK profesional harus mampu mengelola strategi layanan bimbingan dan konseling dengan baik; hasil layanan BK yang baik ditentukan oleh interaksi yang baik antara guru BK dan konseli; dan strategi layanan konseling yang inovatif dan dinamis dalam situasi pandemi Covid-19.
Akhmad Syukron yang juga selaku pembicara pada webinar ini membagikan materi inovasi pengembangan konten pembelajaran menggunakan aplikasi Animaker dan Kinemaster untuk bekal guru-guru BK SMK Kabupaten Klaten.
“Menyiapkan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar, sehingga dapat membangkitkan minat, hasrat, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar bahkan mendatangkan pengaruh psikologis yang baru terhadap siswa,” ujar Syukron.
Syukron mengatakan, tujuan pembuatan media pembelajaran antara lain untuk penyampaian materi pelajaran menjadi lebih baku, pembelajaran bisa menjadi lebih menarik, pembelajaran menjadi lebih interaktif, dan waktu pembelajaran dapat dipersingkat.
“Tahapan pembuatan video pembelajaran yaitu dimulai dengan menyiapkan materi pembelajaran dan perlengkapan pengambilan video, proses pengambilan video materi pembelajaran, proses editing video pembelajaran dengan aplikasi kinemaster, proses penggabungan video & penyimpanan, dan terakhir video pembelajaran siap didistribusikan,” tandasnya. (Red/Dem)
