Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Dairi Pimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan 2020-2021

Dairi, Demokratis

Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu pimpin rapat evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2020 dan penegasan tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Dairi di Balai Budaya Sidikalang, Rabu (27/1/2021).

Bupati Dairi Dr Eddy Kelleng Ate Berutu dalam rapat itu mengingatkan bahwa tren nasional angka kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 saat ini semakin meningkat.

Ini merupakan dampak dari berkurangnya kedisiplinan protokol kesehatan (Prokes) saat akhir tahun lalu hingga awal tahun 2021.

Terkait hal tersebut Bupati Dairi meminta seluruh aparat Pemerintah Kabupaten Dairi harus menindaklanjuti hal tersebut, dengan berbagai cara termasuk operasi yustisi, agar tren peningkatan paparan Covid-19 bisa ditekan.

Demikian Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu menekenkan bahwa tujuan rapat evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2020 dan tahun 2021 untuk mengukur sejauh mana kemampuan melakukan semua yang tercantum dalam RPJMD sebagai patokan dalam menjalankan program.

“RPJMD adalah dokumen yang berisi visi-misi dan perencanaan, namun mampu kah kita mengoperasionalkan dan melaksanakan program tersebut? Itulah tujuan kita bertemu hari ini,” ujar Bupati.

Bupat Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu lebih lanjut menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pengawasan APIP yang melakukan review dokumen perencanaan. Bupati mengaku mendapat informasi ada beberapa hal yang menjadi catatan, mengapa target pencapaian program sulit dicapai, di antaranya disebabkan sinkronisasi antara perencanaan belum sepenuhnya sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan yang dijabarkan dalam RPJMD 2019-2024.

Dikatakan Bupati, ada pertentangan antara prioritas dan sasaran dalam dokumen perencanaan yang hirarki kedudukannya lebih rendah dengan dokumen perencanaan yang lebih tinggi.

“Kita sering tergopoh-gopoh dalam mengikuti program-program dari pusat. Berdasarkan evaluasi tahun 2020, sinkronisasi antar perencanaan belum sepenuhnya sesuai dengan sasaran pembangunan di RPJMD,” katanya.

Bupati juga mengingatkan bahwa perencanaan tidak boleh copy paste. Gagal dalam perencanaan berarti kita merencanakan kegagalan, itu tidak boleh,” ujarnya.

Bupati mengatakan, dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19 fokus pembangunan diarahkan pada pemulihan industri pariwisata dan investasi, reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem perlindungan sosial, dan reformasi sistem ketahanan bencana, fokus ini harus tergambar secara konkrit dalam dokumen perencanaan.

Bupati dalam kesempatan itu, menegaskan terutama kepada kepala BAPPEDA, dan seluruh OPD bahwa dalam melaksanakan program kegiatan berikutnya supaya tetap berpedoman pada visi dan misi Pemerintah Kabupaten Dairi.

“Visi dan misi ini yang dituangkan dalam RPJMD 2019-2024 sehingga pada tahap kelima di akhir masa RPJMD seluruh prioritas dapat tercapai dan hasilnya dapat diukur serta paling penting bermanfaat bagi masyarakat,” sebut Bupati.

“Pembangunan harus tetap jalan walau di tengah fiskal yang sangat sempit. Jadi perlu keseriusan dan kerja ekstra. Dalam kondisi yang berat pun target kita harus bisa tercapai. Bekerjalah dengan penuh inisiatif bukan normatif,” pungkas Bupati.

Hadir pada rapat evaluasi Sekretaris Daerah Drs Leonardus Sihotang, Asisten Administrasi Umum Drs Sudung Ujung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Charles Bancin ST MAP, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jonny Hutasoit SSos, Kepala Inspektorat Kabupaten Dairi Budianta Pinem SE Ak MAP, para staf ahli, para Kepala OPD, Direktur PDAM dan para Camat. (Nur)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles