Semarang, Demokratis
Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini pastinya waktu belajar siswa SD menjadi berkurang karena faktor pembelajaran melalui daring, sehingga mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT DR) ke-11 UIN Walisongo Kelompok 60 mengadakan pendampingan belajar di Desa Ngroto, Dukuh Gerjo, Kecamatan Reban, Kabupaten Semarang.
Kegiatan pendampingan belajar ini tidak hanya belajar tentang materi-materi yang diajarkan di sekolah tetapi juga belajar mengaji yang diadakan secara bergilir. Kegiatan ini biasanya dilakukan seminggu tiga kali mulai pukul 14.00-15.00. Para siswa SD di sana sangat antusias dengan diadakannya pendampingan belajar bersama kakak-kakak mahasiswa KKN Mandiri.
Masyarakat di sana juga menyambut baik dengan program yang diadakan oleh mahasiswa KKN Mandiri Kelompok 60 ini, dengan begitu pula masyarakat setempat yang selaku orangtua siswa telah terbantu karena meringkan beban untuk mengajari anak-anaknya yang kesulitan dalam mengerjakan tugas rumah atau materi yang tidak dipahaminya.
“Saya sangat bersyukur karena kedatangan mahasiswa KKN. Jadi, beban saya mengajari anak-anak jadi berkurang karena materi sekarang sulit-sulit tidak seperti saya jaman dulu,” kata salah satu orangtua siswa.
“Semoga dengan diadakan program pendampingan belajar ini banyak mendapatkan manfaat dan bisa lebih membantu siswa SD dalam memahami materi dan tidak mengganggu proses pembelajaran yang dilakukan secara daring,” tambahnya. (Galuh Wulandari)