Dalam hasil risetnya yang bertajuk ‘Peta Persaingan E-commerce Indonesia’, iPrice mencatatkan bahwa Tokopedia merupakan e-commerce dengan kunjungan situs tertinggi di Indonesia pada kuartal empat (Q4) tahun 2020.
“Tokopedia memiliki total rataan kunjungan website selalu di atas 80 jutaan selama periode Q1-Q4 2020. Kunjungan tertinggi terjadi pada Q4 2020 yaitu 114 jutaan,” kata iPrice melalui keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, ranking aplikasi di platform iOS menunjukkan konsistensi sejak kuartal satu 2020, Tokopedia berhasil menduduki peringkat kedua pada App Store.
Sedangkan untuk Play Store, Tokopedia menduduki peringkat ketiga pada periode Q1-Q2 dan peringkat keempat pada Q3-Q4 2020 lalu.
Tokopedia pada Q3 2020 juga dilaporkan mendapatkan suntikan dana dari Google dan Temasek.
Google kini memegang sekitar 1,6 persen share di Tokopedia, sedangkan Anderson Investment yang berafiliasi dengan Temasek memiliki persentase lebih tinggi yaitu 3,3 persen.
Di sisi lain, Shopee sebagai e-commerce regional yang beroperasi hampir di seluruh negara Asia Tenggara juga memiliki banyak pengunjung situs terbanyak pada periode Q1-Q4 2020 di Indonesia.
Berdasarkan data iPrice di ‘Peta Persaingan E-commerce Indonesia’, Shopee memiliki total rataan kunjungan website selalu di atas 90 jutaan selama 2020.
Data ini didasarkan dari website Similarweb untuk mengetahui rataan kunjungan website setiap bulannya. Sama seperti Tokopedia rataan tertingginya terjadi pada periode Q4 yaitu 129 jutaan per bulan.
Persamaan ini bisa dikaitkan dengan periode sale atau campaign yang dilakukan kedua e-commerce ini. Sale akhir tahun 10.10, 11.11, dan 12.12 menjadi peak season bagi e-commerce untuk berlomba mengakuisisi pengguna.
Shopee sendiri dilaporkan secara konsisten menduduki peringkat pertama di platform iOS dan Android.
Sejak Q1 lalu, Shopee selalu menjadi nomor satu di PlayStore maupun App Store. Tak tergantikan bahkan sejak Q4 2019. Data ini didapatkan melalui App Annie. (Ic/Dem)