Jakarta, Demokratis
Masyarakat Papua Barat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kinerja Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya.
“Bentuk apresiasi itu dituangkan dalam spanduk yang dipasang oleh Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Papua (FKMPP) di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta,” ujar Ketua Umum FKMPP, Benny Marthen Maran dalam keterangannya, Minggu (14/2/2021).
Benny Marthen Maran mengatakan, LSM yang dipimpinnya memasang dua buah spanduk besar, masing-masing dipasang di Kantor Kementerian Dalam Negeri, dan juga di Kantor Penghubung Provinsi Papua Barat di Jakarta pada Rabu (10/2/2021).
Isi spanduk yang dibentangkan berbunyi “Terima Kasih Bapak Dominggus Mandacan, Gubernur Provinsi Papua Barat yang Berhasil Memimpin dan Mengendalikan Penyebaran Covid-19 di Papua Barat”.
Menurutnya, pemasangan spanduk itu tidak lain dimaksudkan untuk menyampaikan kepada publik atas sukesnya Provinsi Papua Barat dalam menangani Covid-19 selama hampir satu tahun sejak Maret tahun 2020 yang lalu.
Keberhasilan itu perlu diapresiasi oleh masyarakat seluruh Indonesia, bahwa ada gubernur dari Tanah Papua yang bisa menjadi contoh dalam menangani Covid-19 dengan baik.
Ia menyebutkan FKMPP tidak asal memberi dukungan begitu saja. Semua berdasarkan data yang diperoleh FKMPP selama ini.
Dikatakan, jaringan FKMPP sudah menghubungi Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir, yang mana sudah menyampaikan secara detil data-data keberhasilan penanganan Covid-19 sejak Maret 2020 hingga Februari 2021.
Derek Ampnir, sebut Benny Marthen Maran, menyampaikan bahwa sukses penanganan Covid-19 itu lebih karena, pertama kemampuan leadership dari seorang pemimpin di daerah, Dominggus Mandacan.
Kedua, teknis pelaksanaan pelayanan di lapangan. Ketiga, sinergisitas pusat dan daerah dengan manggerakkan semua kekuatan di daerah yakni Polri, TNI, dan masyarakat.
Keempat, sukses menerapkan 3M + (cuci tangan, pakai masker, jaga jarak), dan + nya adalah menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas serta interaksi.
“Ada satu lagi upaya pendukung keberhasilannya adalah suksesnya penerapan 2 I + 1 A yaitu Iman, Imun, dan Aman,” jelasnya.
Disebutkan, sebagaimana dituturkan Derek Ampnir, selama Covid-19 ini Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, turun langsung untuk menyampaikan pentingnya pelaksanaan 3 M +.
Dia mensosialisasikan protokol kesehatan tersebut pada setiap acara pertemuan, baik dengan masyarakat di seluruh Papua Barat, maupun dengan aparat pemerintah daerah, sehingga masyarakat sadar betapa pentingnya kewajiban menaati protokol kesehatan yang diwajibkan pemerintah.
Ketertiban pelaksanaan protokol kesehatan menyebabkan terjadi penurunan peringkat Covid-19 secara provinsi di Papua Barat.
Secara nasional tercatat pada 8 Februari 2021, Provinsi Papua Barat berada di peringkat ke-25 jauh di bawah tetangganya Provinsi Papua yang berada di urutan 14, dan hanya berada di atas Maluku (urutan 26) dan Nusa Tenggara Timur (urutan 27).
Total terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Papua Barat per hari Senin 8 Februari 2021 cukup rendah dengan 6.792 kasus terkonfirmasi, sedang dirawat sebanyak 556, sudah dinyatakan sembuh sebanyak 6.125, dan meninggal 111.
Sementara Provinsi Papua berada di urutan 14 dengan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 15.393, sembuh 8.626, yang sedang dirawat sebanyak 6.599, dan meninggal dunia 186.
“Karena itu Gubernur Papua Barat, Dominuggus Mandacan, layak diberi apresasi atas keberhasilannya itu,” pungkas Benny Marthen Maran. (Bs/Dem)