Jumat, September 20, 2024

Pembangunan Terintegrasi di Kawasan Wisata Danau Toba Mendongkrak Perekonomian Masyarakat dan Daerah

Dairi, Demokratis

Pengintegrasian seluruh aspek penunjang di kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara, dinilai sangatlah penting dan menjadi kebutuhan mendesak untuk membentuk simpul sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat maupun daerah. Salah satunya ialah proyek pembangunan proyek Jalan Tol Tebing Tinggi-Sarbelawan.

“Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat mempercepat akses yang ada, demi memutar perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah sekitar lokasi Danau Toba yang begitu luas,” kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan dalam keterangan persnya yang dikutip dari laman resmi Menko Invest, Selasa (16/2/2021).

Jalan tol yang menghubungkan Kota Parapat ke Bandara Kualanamu, Medan, ini akan meningkatkan akses pembangunan serta mendorong kawasan danau Toba sebagai daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Selain itu, pembangunan tol ini juga akan meningkatkan perekonomian daerah-daerah sekitar karena akses terbuka dan sangat mudah.

Rencananya, tol yang akan dibuka pada akhir Desember 2021 akan menghubungkan sampai ke Kota Pematang Siantar. Sedangkan rencana pembangunan jalur Parapat dan Sibolga diperkirakan rampung pada 2024. “Adanya tol ini akan menjadikan jarak tempuh dari Parapat hingga Kualanamu hanya dalam waktu satu setengah hingga dua setengah jam,” urai Luhut.

Lebih lanjut, purnawirawan Jendral bintang empat ini, di sekitar jalan tol juga akan dibangun kawasan-kawasan wisata dan rest area yang tujuannya untuk memajukan usaha kecil menengah dan mikro di sepanjang jalur jalan tol dan lokasi Danau Toba.

Sesuai target Presiden Jokowi, jalan tol ini dapat merangkai simpul ekonomi masyarakat sekitar Danau Toba secara keseluruhan. “Sangat membanggakan, pembangunan ini akan merubah tanah ini menjadi penuh harapan untuk dikembangkan ke depannya,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jalan Tol yang merupakan konektivitas pendukung dari Medan ke Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KPSN) Danau Toba ini terdiri dari enam seksi. Seksi 1 Tebing Tinggi-Inderapura (20,40 km), Seksi 2 Inderapura- Kuala Tanjung (18,05 km).

Kemudian Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan (30 km), Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar (28 km). Keempat seksi ini merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Marga Waskita. Untuk Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok (22,30 km), Seksi 6 Seribudolok-Parapat–16,70 km. (Red/Demokratis)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles