Karawang, Demokratis
Curah hujan kembali deras dalam beberapa hari terakhir di sejumlah daerah, mengakibatkan bencana banjir, dan tanah longsor di beberapa wilayah Kabupaten Karawang.
Adalah Desa Mulyasejati salah satu desa yang terdampak bencana banjir, dan tanah longsor di tiga kedusunan, Minggu (21/2/2021).
Dusun Lengkasari terdampak pada terputusnya akses jalan yang banyak dilalui masyarakat untuk kegiatan aktivitas sehari-hari. Jalan yang terputus sepanjang ± 50 meter dan lebar ± 25 meter.
Kepala Desa Mulyasejati Jumadi sudah memberitahu pihak Kecamatan Ciampel, dan akan melayangkan surat hari Senin ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dusun Sukamulya pun tidak luput dari bencana banjir, dan tanah longsor. Tercatat sekitar sembilan rumah rusak akibat tanah longsor di Kampung Jangga, serta 26 rumah rusak karena banjir di Kampung Cisaga.
“Kami sudah melakukan sidak ke lokasi terdampak untuk melihat langsung kondisi rumah yang rusak akibat tanah longsor pada pagi hari pukul. 08.00 Wib, setelah warga melihat rumahnya yang rusak sekitar pukul. 06.09 Wib,” ucap Jumadi.
“Kami juga akan memberitahu Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) untuk segera diterima pengajuan Rutilahu, karena warga-warga yang terdampak termasuk kategori tidak mampu,” Kepala Desa Mulyasejati menjelaskan.
Kedusunan TB1 juga mengalami tanah longsor yang disebabkan pergeseran tanah akibat curah hujan yang tinggi.
“Yang terdampak hanya satu Poskamling di sana, kami juga sudah berdialog dengan para tokoh masyarakat, dan warga desa,” tutup Kepala Desa Jumadi. (Jajang S)