Aceh Tenggara, Demokratis
Baleho di Desa Rukahan bertuliskan Desa Tanoh Rukahan. Padahal, sebelumnya Demokratis mendapatkan pemberitahuan dari Pj Kades Desa Tanoh Rukahan , Saleh (08/10/19) sekira pukul 10.03 pagi, hingga dua panggilan dari sang kades tak terjawab’ dan pangilan ke tiga’ pj kades tanoh rukahan, menyebut bahwa baleho desa tanoh rukahan sudah mau diberdirikan’ dalam telpon kades menjelaskan,,
“gak tau rupaya ada pangilan dan SMS bapak’
baru liat aku pagi ini ‘ ujar kades pj tanoh rukahan ‘Saleh’ Kata dia, lagi
‘Ini baleho sudah selesai dan akan diberdirikan di Gedung Serba guna Desa’ sembari kades pun menutup telpon.
Amatan Demokratis, berdirinya baliho desa tanoh rukahan Aceh Tenggara ‘ disiyalir bakal membingungkan pihak kalangan luas’ terutama membingungkan warga desa tanoh rukahan pekison.
Pasalnya., dari puluhan program yang tertulis, pada baliho’ tak ada jumlah dana diterangkan’ malah tak ada dana sama sekali” misal…, kegiatan ‘A’ sekian dana’ ‘B’ Sekian.’ hal itu tak ada samasekali ditulikan pada baliho’ nyaris semua kegiatan tak ada di sebutkan angaran itu.,
Namun pada baliho tanoh rukahan itu’ jumlah dana desa 2019 ‘total nya disebutkan’ dan Persen %, kolom ‘ di tulis di atas, dan paling atas dari nama kegiatan.
Kades pj tanoh rukahan ‘Saleh’ Kembali dimintai keterangan melalui pesan singkat, ditayai hal bedanya rincian baliho desa Tanoh rukahan itu, bahkan untuk desa yang lain, di kecamatan pekison, ‘sangat tak menyerupai,
Tak tutup kemungkinan Baliho Desa Tanoh Khukahen, Se Aceh Tenggara’ pemecah rokor, Bahwa Bentuk dan rincian Baliho Desa Tanoh Rukahen Aceh Tenggara, Kecamatan Pekison, Baleho desa tersebut, menyendiri ‘ berani nekat berbeda.
10/10, pj kades tanoh rukahan’ kembali membisu.
Pasca tak berdirinya baleho desa yang di duga sekitar tiga tahun lamanya, bahkan kemungkinan lebih.’
‘Demokratis pada pengambilan gambar baliho, menyempatkan’minta, penjelasan ke ‘empat’ warga desa tanoh rukahan, yang tinggal warga itu, tepat di depan gedung serba guna, Desa tanoh khukahen. ‘
‘adapun warga yang dimintai keterangan, terkait ADD tanoh rukahen
‘ bagaimana yang mereka ketahui., sepak terjang kepala desa, di desa tanoh rukahen pekison, ” jawaban empat orang warga itu’ mencengangkan. tiga ibu-ibu. Dan satu lelaki yang cukup berumur, terlihat dari raut wajah dia, sangat ingin, meceritakan misteri ‘kong’ kali kong yang iya ketahui, di desa nya itu.
lelaki yang cukup berumur itu,, keluar dari rumah”berjalan tergesa-gesa dari dalam, rumah dia”
Ketika lelaki itu, mau menceritakan.’ Ke Demokratis Misteri Desa tanoh khukahen pekison. “
” Sangat disayangkan, teryata ibu-ibu dari’ tiga orang itu’ ternyata istri sang lelaki, berumur itu.
Amattan Demokratis dalam bahasa tapanuli istri ‘ lelaki itu’ membentak, melarang suaminya bercerita tentang ADD baik baliho desa, yang mereka lihat’
Walau baliho desa mereka’ sudah berdiri, di halaman konflek gedung serba guna Tanoh Rukahen (agara). ” kata ibu itu’ dengan wajah kesal,
” tak usah bapak tayak-tayak dia, itu orang gak sehat itu’ ‘ apa mau bapak jadikan dia nanti , jadi saksi’ dia gak bisa bicara itu’ pak, kata ibu yang ‘ terlihat, sangat melarang lelaki itu untuk berbicara, terkait ADD tanoh rukahen.
Lanjut ibu itu lagi’ jangan bapak’ surung kami jawab-jawab itu ADD, kami tak tau menahu’ dan memang kami tak pernah diberi tau’ jangan nanti, orang yang makan, dan senang-senang’ kami pula yang jadi korban, ibu itu sembari mengajuhkan diri dari pertayaan. Yang menyangkut ADD tanoh rukahen.
Ke tiga ibu-ibu itu, yang bertempat. Di depan Gedung Serbaguna desa tanoh khukahen, pada akhirnya ‘
Demokratis, mendapat jawaban’ dari ibu- paruh baya’ yang kata dia .., “Baliho Baru ini memang saya liat berdiri’ tapi kami gak mau tahu,
Baik itu orang orang, baik ataupun buruk,,
‘siapa yang berbuat dia nanti yang menangung’ ibu paruh baya itupun sembari ‘ tutup kata.
Kapala kantor’ BPMD’ “(Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah)”
“Jamrin Desky. ‘ merasa terkejut mendengar, kalau desa Tanoh Khukahen, bahkan sudah lebih Tiga tahun, tak pakek baliho’
Kata Jamrin Desky,’ yang jelas, usulan pengajuan ADD’ baleho wajib kades serahkan ke kantor BPMD, Sebelum penarikan anggaran DD. Kalau tak di pajang pada desanya nya’ bisa jadi,
‘ tapi perlu saya sampaikan ke teman-teman. ‘ kalau saya, ‘Menjadi Kepala kantor ini, belum genab satu tahun pun, jelas ya.. teman-teman., media, ujar Kepala Kantor BPMD itu.
Lanjut nya lagi’ sembari menghimbau kepada seluruh Kades, terutama Kepala Desa ‘ se Aceh Tenggara, untuk mematuhi praturan (Mendes) ,, kades-kades kita, udah di sekolahkan pun, Baik lewat Worsop, Dan Bimtek. , tentu SDM nya semakin maju, (Baliho) desa, Mentri desa Wajibkan Kades Pasang Baliho Dana Desa. .
” Mendes” PDTT” tak pasang Baliho DD, Aparat Desa Terancam Berurusan dengan Hukum. Jamrin Desky Menutup kata.
UU Desa Tahun 2006 UU Desa. 6/2014, Januari 2014. (Tim)