Tapteng, Demokratis
Peristiwa Longsor terjadi di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (16/3/2021), sekira pukul 16.00 WIB. Akibatnya, longsoran tanah dan pohon yang bertumbangan menimbun jalan Sibolga-Tarutung, sehingga membuat jalan lintas Sumatera itu tidak bisa dilewati, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua.
Salah seorang warga setempat, Situmeang (48) mengatakan, peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Intensitas hujan yang sangat lebat ditenggarai menjadi pemicu longsor.
“Hujannya sangat lebat, ada beberapa titik yang longsor,” katanya.
Kasat Lantas Polres Tapteng, AKP Nasrul SIK SKom menyebutkan, peristiwa longsor dan pohon tumbang di Kecamatan Sitahuis terjadi di Jalan Sibolga-Tarutung, tepatnya di KM 5 hingga KM 10 Batu Lobang, Desa Bonan Dolok. Dikatakannya, ada delapan titik longsor yang menutup badan jalan.
“Akibat hujan lebat yang mengguyur. Empat titik dari keseluruhan telah dapat dilalui kendaraan,” jelas Nasrul.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Satlantas Polres Tapteng mengarahkan pengemudi kenderaan yang akan menuju arah Tarutung dan sebaliknya, supaya melalui jalan Poriaha-Rampah.
“Semua kendaraan kita alihkan melalui jalur Poriaha-Rampah,” sebutnya.
Hingga berita ini dikirimkan, masih dilakukan upaya pembersihan di titik-titik longsor dan pohon tumbang yang melibatkan personil Polri dan BPBD Tapteng. Satu unit excavator dan 4 mesin chainsaw diturunkan untuk mempercepat pembersihan. (MH)