Indramayu, Demokratis
Limbah lumpur sisa produksi air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Darma Ayu Jawa Barat jadi sorotan karena dibuang ke saluran umum di Jalan Tanjung Pura Karangmalang Indramayu.
Pembuangan limbah lumpur tersebut terpantau sejak Rabu (17/3/2021). Volume buangan limbah lumpur yang mengakibatkan saluran sepanjang 500 meter ke arah Pasar Anyar mengalami pendangkalan pada Jumat (19/3/2021).
Pantauan Demokratis di lokasi, limbah tersebut berasal dari tutupan saluran air di sekitar kantor cabang pelayanan PDAM Indramayu Kota hingga ke saluran Pasar Anyar depan Polsek Kota Indramayu.
Menanggapi hal ini, Supriyono S Praya pengamat kebijakan publik dari Komunitas Gajah Rembug mengatakan, penanganan limbah PDAM Tirta Darma Ayu tidak profesional dan malah melakukan pencemaran lingkungan dengan seenaknya menyalurkan limbahnya ke saluran air.
“Kasus pembuangan limbah tersebut seharusnya pihak PDAM membuang limbah lumpur ke lokasi lahan yang seharusnya miliknya, jangan kemilik umum,” tegasnya.
Menurutnya, selama ini, pelayanan PDAM Tirta Darma Ayu juga kerap menjadi sorotan dan dikeluhkan masyarakat. Seperti perhitungan biaya rekening air, konsumen kerap menerima perhitungan rekening dengan cara ditembak (ditaksir) dan idle capacity (kapasitas produksi) yang PDAM tidak sesuai dengan kebutuhan air konsumen yang sudah terpasang serta keluhan air kecil tapi angin besar.
“Sementara pihak PDAM tidak pernah membatasi jumlah pemasang baru, terutama bantuan dari Pemerintah Pusat yang bernama MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). Keluhan konsumen lainnya tentang pergantian peralatan meteran dari item keran yang berwana merah saja Rp 150 ribu,” tambah Supriyono.
Sehingga, tambah pria yang biasa disapa Hiu ini, PDAM harus segera melakukan reformasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan pelayanan yang pro konsumen sehingga dapat sejalan degan visi dan misi Bupati Indramayu baru.
“Hal itu diharapkan agar tim kerja Bupati Indramayu yang baru Nina Agustina MH segera melakukan monitoring dan evaluasi kerja di PDAM Tirta Darma Ayu, dengan harapan dapat selaras dengan visi misi dan semboyan Bermartabat,” tandasnya.
Sementara Humas PDAM Tirta Darma Ayu Budi saat dikonfirmasi Demokratis mengatakan limbah lumpur keluar dan masuk ke saluran air karena penampungan PDAM dijebol oleh sejumlah warga. “Sudah beberapa kali tetep saja ada yang melakukan penjebolan panampung lumpur kita,” jelas Budi.
Budi pun menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengurasan dan PDAM akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Indramayu untuk melakukan pengurasan kembali,” pungkasnya. (S Tarigan/RT)