Tapteng, Demokratis
Hujan disertai angin kencang (badai) yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu dini hari, (31/3/2021), sekira pukul 03.00 WIB, membuat sejumlah rumah rusak. Pohon-pohon bertumbangan menjadi penyebab utama kerusakan yang terjadi. Tidak sedikit pohon yang tumbang menimpa rumah penduduk.
Hujan disertai badai yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah juga mengakibatkan matinya aliran listrik. Dikabarkan dua rumah semi permanen di Desa Makmur dan lima rumah di Pasar Sorkam, Kecamatan Sorkam, ambruk dihantam badai dan ditimpa pohon besar.
“Hujan dan badainya sangat kencang. Berjaga-jaga, hingga pagi kami tidak lagi tidur,” ujar salah seorang warga Pasar Sorkam.
Sementara kabar lainnya, dua rumah panggung yang berada di kawasan Hajoran, Kecamatan Pandan, Tapteng, jatuh ke laut akibat tendangan badai. Air hujan juga masuk dan membanjiri kediaman warga, beberapa warga bahkan terlihat mengamankan peralatan elektronik miliknya agar terjauh dari genangan air.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tapanuli Tengah, dalam update peringatan dini cuaca, masih terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah.
Menyusul masih adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, masyarakat di himbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, termasuk potensi gelombang laut yang sewaktu-waktu menghantam pemukiman penduduk yang berdomisili di pinggiran pantai. (MH)