Peristiwa hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 di laut utara pulau Bali pada 21 April 2021 lalu, merupakan accident yang banyak mendapat perhatian banyak orang di sela pandemi dan suasana aktivitas bulan suci Ramadhan.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin pemimpin pertama yang langsung menyampaikan pernyataan duka cita atas peristiwa yang menewaskan 53 awak kapal selam tersebut. “Saya mewakili kerajaan dan seluruh rakyat Malaysia merakamkan ucapan rakziah kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atas tragedi yang menimpa KRI Nanggala-402,” dikutip dari pernyataan resmi yang dikeluarkan tertanggal 22 April 2021.
Atas nama masyarakat muslim Malaysia dengan lembaga YAKIM juga menyampaikan ucapan duka citanya. “YAKIM atas nama Majelis Agama mengimbau untuk mendoakan para korban kapal selam Nanggala-402,” kata peryantaaan yang ditandatangani Zakaria bin Othman tanggal 26 April 2021.