Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

P3A Jaya Makmur: P3-TGAI Bertujuan untuk Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian di Desa Mahendra

Pandeglang, Demokratis

Untuk memperlancar pasokan air bagi petani Desa Mahendra, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, dilakukan pembangunan saluran irigasi sepanjang persawahan yang ada di daerah irigasi (DI) Cimapag.

Pembangunan saluran irigasi yang merupakan program dari Kementerian PUPR Dirjen SDA yakni Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dilaksanakan secara swakelola.

Ketua Kelompok P3A Jaya Makmur Purwanto yang berada di Desa Mahendra, saat ditemui Jumat (20/5/2021), mengatakan, program peningkatan saluran irigasi bersumber dari program Kementerian PUPR yang pelaksanaannya secara swakelola oleh kelompok pengguna air, bertujuan untuk peningkatan sarana dan prasarana pertanian di Desa Mahendra.

“Di masa pandemi kami memprioritaskan penerapan protokol kesehatan dari mulai cuci tangan, jaga jarak, memakai masker. Pelaksanannya pekerjaan langsung dari partisipasi petani pemakai air (P3A), swakelola,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Purwanto, kelompok tani memiliki tanggung jawab melaksanakan kegiatan pembangunan saluran irigasi dengan baik, dan mengutamakan kualitas hasil bangunan, agar dapat menunjang pasokan air petani lancar dan lebih maksimal.

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Mahendra.

“Pasokan air lebih maksimal, petani tidak ada lagi yang mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air, karena dengan pasokan air yang lancar imbasnya pasti ke hasil pertaniannya lebih bagus,” terangnya.

Ketua P3A Jaya Makmur juga mengatakan, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja irigasi desa, guna menunjang kesejahteraan petani dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Selain kita diberi wewenang untuk mengelola pembangunan irigasi desa secara swakelola, ini wujud pertisipasi pemerintah dalam menyukseskan swasembada pangan,” tambahnya.

Kegiatan tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk menumbuhkan partisipasi petani dalam perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi berdasarkan kebutuhan, di mana masyarakat dilibatkan dalam pembangunan irigasi kecil di bawah 150 hektare.

“Dalam pembangunannya menjunjung prinsip kemandirian. Kami pun berharap program ini berkelanjutan dan mendapatkan bantuan lagi karena masih banyaknya saluran irigasi yang belum diperbaiki. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy yang telah berperan serta sehingga program ini bisa terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (Ruslan)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles