Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Pemerintah Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sumber Dana Desa Tahun Anggaran 2021 di Aula Kantor Desa Mencolok, Kamis (27/5/2021), dengan mengikuti protokol kesehatan.
Pelaksanaan penyalularn BLT DD ini dihadiri oleh BKTM Desa Mencolok Brigadir Muzakir, Babinsa, Ketua BPD/Anggota, para Kadus, perwakilan RT, tokoh masyarakat, dan para penerima manfaat BLT DD.
Kepala Desa Mencolok Ambo Alang menyampaikan sebelum penyerahan kepada penerima manfaat bahwa wajib mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan untuk semua agar terhindar dari paparan Covid-19 dan semoga saja dapat bermanfaat bagi penerima BLT DD yang jumlahnya sebanyak 116 KK.
“Marilah kita bersama-sama melawan wabah virus penyakit yang saat ini masih saja belum berakhir yang disebut virus corona atau Covid-19. Untuk itu juga bagi masyarakat khususnya Lansia yang belum divaksin agar segera ikuti program vaksin yang sudah difasilitasi Pemerintah kita melalui Dinas Kesehatan,” ucapnya.
Kepada awak media Kepala Desa Mencolok Ambo Alang juga menyampaikan bahwa jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sumber Dana Desa Tahun Anggaran 2021 sebanyak 116 KK, dengan nominal Rp 300.000/KK.
“Dan sebelum direalisasikan sebelumnya di awal tahun 2021 ini sudah dilakukan sensus atau pendataan ulang oleh tim yang dibentuk di desa, gunanya agar tidak ada penerima ganda, misalnya masyarakat sudah mendapat bantuan lainnya contohnya sudah menerima PKH, atau juga BST atau yang lainnya. Untuk itu lah, dibentuk tim di desa bekerja sama dengan Kadus, RT, dan tokoh masyarkat. Dan sebelum ditentukan siapa saja yang wajib atau layak menerima tim sudah cek langsung ke rumah-rumah atau calon penerima BLT-DD,” ucapnya.
Kades juga berharap semoga saja dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya untuk penambahan belanja kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
“Kami kembali ingatkan agar tetap waspada, jaga imun tubuh, ikuti anjuran Dinas Kesehatan untuk mememutus penyebaran mata rantai virus corona/Covid-19 dan kami sampaikan agar jangan gampang terpengaruh oleh kabar-kabar yang belum tentu kebenarannya, dan apabila ada isu yang seperti itu sampaikan kepada kami atau BKTM, Babinsa,” tutupnya. (Edi H Sembiring)