Bogor, Demokratis
Dalam rangka meningkatkan taraf hidup Masyarakat, terutama Petani, Pemerintah melalui program P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) telah mengucurkan dana untuk pembangunan saluran air yang menuju ke persawahan dengan tujuan untuk memudahkan Petani dalam bercocok tanam sehingga nantinya dapat menghasilkan panen yang maksimal dan berkualitas.
Program percepatan peningkatan tata guna (P3-TGAI) peningkatan jaringan irigasi uang bersumber dari dana Aspirasi Partai gerindra senilai Rp 195.000.000 dengan volume P320m L34cm T100cm dan sampai saat ini sedang terealisasi.
Sesuai dengan tekhnis, proyek itu dikerjakan dengan sistem awakelola Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan cara Swakelola, dengan maksud untuk menyerap tenaga kerja sekitar sebagai penerima manfaat, apalagi dimasa pandemi Covid-19 banyak sekali Warga yang membutuhkan penghasilan tambahan, seperti halnya pekerjaan P3TGAI di Kp Jareged Pamupukan Rt02/07 Desa Sukamakmur Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor.
Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dengan Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang papan proyek dan himbauan Covid-19 pun sudah terpasang saat bersamaan waktu pekerjaan dimulai, sebagaimana dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2021.
Menurut Kadus Damiri beliau sebagai ketua P3A, menjelaskan bahwa program P3TGAI sangat membantu para petani khususnya didesa sukamakmur, dengan adanya irigasi tersier ini semoga bisa menjadikan para petani menunjang kesejahteraan, bagi persawahan yang ada di sekitar, yang tadinya air meleber ke area persawahan lain, setelah adanya pembangunan semakin lebih terarah kan ke sawah sawah.
Pada intinya program Kementerian PUPR yang dilaksanakan secara Swakelola, dikerjakan oleh para petani atau P3A ini sangat bermanfaat bagi masyarakat juga dalam pengerjaannya sesuai spek yang benar banar diperhatikan. Kades juga mewanti-wanti agar pembangunan ini dilaksanakan sesuai RAB agar tidak kerja dua kali, dan tidak menghambur hambur kan anggaran yang ada.
Tambahnya semoga dengan adanya program ini, bisa menambah aspirasi lainnya di Desa Sukamakmur Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor , yang mana bisa memajukan perekonomian masyarakat, dan dengan kondisi Covid-19 ini masyarakat atau pun petani bisa terbantu, pungkasnya, Selasa (08/06/2021).
Hal senada dikataka salah seorang petani warga Kp Jareged Pamupukan yang enggan disebut namanya, dia sangat mengapresiasi keberadaan bangunan tersebut “kami sangat merasa terbantu dengan adanya bangunan irigasi itu sehinga jiwa sengat saya untuk bertani semakin bertambah, semoga untuk kedepanya program tersebut semakin berkembang,” tutupnya. (Ade S)
