Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lalulintas di Kabupaten Bekasi Setiap Pagi Macet, Tak Satupun Petugas Satlantas dan Petugas Dishub Peduli

Bekasi, Demokratis

Kesemrawutan lalulintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Kabupaten Bekasi, adalah paling terparah. Sangat ironis kendatipun situasi kemacetan ataupun kesemrawutan lalulintas ini cukup parah namun tak seorangpun petugas Dishub maupun dari jajaran Polantas yang mengaturnya. Justru preman-premanlah yang berkuasa mengatur lalulintas untuk kepentingan pribadi.

Titik kemacetan lalulintas yang kerap terjadi adalah di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Tepatnya 200 meter di depan terminal bus. Kemacetan ini selalu diperparah kendaraan bus pengangkut karyawan yang lalu lalang melintas di daerah ini dan sekaligus memutar balik kearah Barat.

Pemutaran kendaraan yang dikuasai preman-preman jalanan inilah kerap membuat lalulintas macet total karena selalu mendahulukan kendaraan yang putar balik arah Barat maupun ke arah Timur.

Preman-preman ini sudah waktunya disingkirkan karena terjadi kemacetan tidak lain adalah karena preman-preman prapatan jalan yang menguasai.

Wartawan Demokratis yang melintasi Jalan Raya Cikarang menuju Karawang, Senin (14/6/2021) sekitar 04.30 Wib pagi, wilayah Cikarang sudah keadaan lalulintas macet karena volume kendaraan baik dari Barat menuju arah Timur dan sebaliknya cukup padat. Sangat disayangkan begitu banyak petugas kepolisian dari jajaran Polantas maupun petugas Dinas Perhubungan tak satupun yang mengatur kemacetan itu.

Oleh karena itu, diharapkan Kapolri maupun Kapolda Metro segera membumihanguskan preman-perempatan jalan karena mereka itu biang keladi kemacetan. Di titik kemacetan lalulintas yang kerap terjadi adalah di wilayah Tambun Selatan, persis di depan Mapolsek Tambun. Daerah ini ada pertigaan jalan yang dikuasai preman perempatan juga. Pertigaan ini menuju Kalimalang, lokasi ini cukup padat pada pagi, siang hingga malam maka daerah ini kerap macet panjang.

Anehnya meskipun di depan kantor Polsek namun petugas di sini tak ada yang peduli padahal Satlantas yang bertugas di Polsek itu ada beberapa puluh petugas.

Sebagai pertanyaan kenapa preman-preman tersebut kini menguasai lalulintas? Ada apa di balik itu. Itu kan namanya Pungli yang dilakukan preman-preman itu tapi kenapa dibiarkan merajalela.

Dari pengamatan beberapa perempatan jalan mulai dari Jl Diponegoro Tambun hingga Cikarang dikuasai oleh preman-preman perempatan jalan karena omset pendapatan mereka cukup menggiurkan. Apakah ada setoran terhadap oknum petugas? (Js)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles