Bogor, Demokratis
Narkotika musuh bangsa dan perusak generasi muda Indonesia. Genarasi muda yang seharusnya penuh semangat dalam segala bidang sesuai dengan bakat yang dimilikinya akan sirna jika mengkonsumsi narkoba, karena narkoba membuat generasi muda malas untuk berpikir kreatif dan hanya dibuai dengan khayalan belaka.
Untuk menangkal hal tersebut jajaran satuan Narkoba Polres Karawang pada Kamis malam melaksanakan razia besar-besaran di wilayah Cikampek dan berhasil meringkus bandar dan pemakai narkoba kurang lebih 38 orang. Hampir semuanya pemakai dikirim langsung ke rumah rehabilitasi di Bogor.
Saat Demokratis berkunjung ke Rumah Kreatifitas Kita (RAKIT) Foundation di Kota Bogor pada Jumat sore (11/6/2021) dan diterima oleh Wahyu bagian program manager dan membeberkan beberapa program RAKIT di antaranya pasien narkoba ditempatkan di beberapa tempat atau kelas.
“Yang pertama datang kita masukkan ke program detop yaitu di mana si pasien hanya melaksanakan makan, minum, adaptasi ruangan serta nicotinbreak, setelah melewati program detop baru si pasien dipindah ruangan,” ungkapnya.
Menurutnya, di ruangan ini si pasien di gembleng dengan kegiatan religi atau keagamaan dari mulai wajib bangun jam 4 subuh, sholat subuh berjamaah. Selesai sholat, olahraga bersama selesai olahraga mandi.
“Dan langsung Mormet yaitu morning meeting di sini semua pasien saling mengeluarkan isi hatinya untuk membebaskan beban dalam kehidupan sehingga terjeremus kepada pemakaian narkoba,” papar Wahyu kepada Demokratis.
Setelah mormet, tambah Wahyu, pihaknya langsung mengadakan seminar yang nara sumbernya dari para instruktur RAKIT yaitu materinya tentang bahaya narkoba bagi badan kita.
“Selesai seminar kita arahkan untuk bercocok tanam di lahan kosong di area RAKIT, memberi keterampilan membuat kue di antaranya kue donat yang rasanya tidak kalah oleh kue-kue di pasaran,” tambah Wahyu.
“Kesimpulannya seluruh program di RAKIT Foundation ini semuanya positif,” pungkas Wahyu. (Iman Kartiman)