Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gedung Asrama Haji Pinangsori Terlantar

Tapteng, Demokratis

Gedung dan kantor Asrama Haji Pinangsori yang terletak di Jalan FL Tobing, Kelurahan Sitonong Bangun, Kecamatan Pinagsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), kondisinya sangat memprihatinkan. Gedung megah berbiaya miliaran rupiah yang diresmikan mantan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang, pada tanggal 24 Juni 2014 itu, bagaikan bangunan tak bertuan.

Terlantar, bangunan yang sempat difungsikan untuk kegiatan keagamaan ini minim perawatan. Tanah gersang dan rumput ilalang menjadi pemandangan. Tampak dari luar bangunan sudah terkesan kurang terawat. Cat tembok bangunan mulai memudar. Lebih miris lagi, beberapa sudut ruangan kotor dan kosong melompong, sehingga menambah kesan kumuh. Kaca jendela banyak yang pecah bahkan lepas dari kusen.

Tidak diketahui pasti kenapa gedung dan kantor serta lahan 10 hektar di sekitarnya yang sudah diserahterimakan kepada Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia pada tahun 2019 itu menjadi terlantar. Malam hari, kesan seram dan angker menyelimuti suasana sekitar. Minimnya lampu penerangan menjadi penyebab lokasi menjadi gelap gulita.

“Jika malam hari, banyak suara berisik yang terdengar dari dalam gedung. Kesannya seram begitulah,” ujar Purba, warga sekitar, Selasa (15/6/2021).

Ironisnya, kondisi ini dimanfaatkan para sejoli yang mencari tempat untuk memadu kasih. Gedung yang terkesan seram dan menakutkan bagi anak-anak ini, menjadi incaran pasangan yang sedang dimabuk asmara. Dari pada ke tempat hiburan, nongkrong di sekitar lokasi asrama haji nyaman dan tidak memerlukan biaya alias gratis.

“Tidak hanya di taman, beberapa sejoli tampak merangsek masuk ke dalam gedung mencari tempat yang lebih gelap,” timpal Purba.

Terpisah, Kakan Kemenag Tapanuli Tengah, Rasidin Barasa MA, yang dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan tidak difungsikannya gedung dan kantor Asrama Haji Pinangsori. Ia berdalih ketiadaan anggaran untuk perbaikan gedung menjadi penyebab kedua gedung tersebut menjadi terlantar.

“Gedungnya kan sudah tidak layak fungsi. Kita sudah berulangkali mengusulkan ke Kementerian Agama agar mengucurkan dana perbaikan. Namun hingga saat ini tak kunjung terealisasi,” jawabnya singkat. (MH)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles